Gula Pada pembuatan sirup Buah
Pada pembuatan sirup diperlukan gula pasir yang putih dan bersih,
supaya sirup yang dihasilkan bening dan manis. Untuk produk sirup
yang berkualitas baik (mutu 1) diperlukan larutan gula dengan
konsentrasi yang cukup tinggi yaitu 65% dan yang berkualitas mutu
II 55%. Gula digunakan dalam pembuatan sirup berfungsi sebagai :
- Pemberi rasa manis . Buah yang digunakan ada yang memiliki rasa asam. Oleh karena itu sari buah yang akan diolah menjadi sirup perlu ditambahkan gula, sehingga sirup akan kental dan rasanya menjadi manis.
- Zat pengawet . Dalam pembuatan sirup, gula dapat berfungsi sebagai pengawet, hal ini menyebabkan mikroba tidak dapat tumbuh. Dengan kadar gula yang tinggi, maka aktivitas mikroba dapat terhambat, sehingga gula dapat mengikatkan tekanan osmosis pada larutan yang akan menyebabkan terjadinya plasmolisis pada sel-sel mikroba yang ada pada bahan. Terjadinya peristiwa plasmolisis merupakan peristiwa keluarnya air dari sel mikroba, hal ini dikarenakan dinding sel mikroba bersifat permeabel, dan karena terjadinya perbedaan tekanan antara cairan dalam sel mikroba dengan larutan gula dalam sirup, sehingga cairan sel dalam mikroba akan ditarik keluar oleh larutan gula dan sebaliknya gula akan menggantikan tempat cairan sel mikroba yang mengakibatkan air yang dibutuhkan untuk tumbuhnya mikroba tidak tersedia (sel mikroba menjadi kering) atau Aw (Water activity) bahan akan menurun, dan selanjutnya aktivitas mikroba menjadi terhambat dan bahkan mikrobanya sampai mati.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
1 komentar:
Izin promo ya Admin^^
Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
- Telkomsel
- XL axiata
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.CC ....:)