-->

Mencatat Transaksi Pengeluaran Kas pada MYOB Accounting v 15

Contoh Kasus :

1. Pada tanggal 18 Juni 2007 perusahaan membeli perlengkapan secara tunai senilai Rp. 2.500.000,- melalui Kas Kecil. 
2. Pada tanggal 27 Juni 2007 perusahaan membayar biaya listrik dan biaya telepon bulan Juni 2006 masing-masing Rp. 1.500.000,- dan Rp. 1.000.000,- melalui Kas Kecil.


a. Mencatat Jurnal Transaksi

Kasus 1 :
1. Pada tampilan Command Centre MYOB, pilih Tab Menu Banking kemudian klik menu Spend Money. (Gambar 5.2.1)
 
2. Jendela Spend Money akan muncul. (Gambar 5.2.2)
 
3. Pada option Pay from Account, pilih rekening Cash.

4. Beri tanda cek pada kotak Tax Inclusive.

5. Untuk kotak Card dan Payee dikosongkan saja.

6. Pada kolom memo tuliskan keterangan transaksi yaitu untuk membeli peralatan kantor.

7. Pada field Amount, isikan dengan jumlah pengeluaran yaitu Rp. 2.500.000,-.

8. Pada kolom jurnal, klik dan pilih nomor rekening yang akan digunakan yaitu 1-1130. Untuk kolom Amount, akan terisi secara otomatis sebesar Rp. 2.500.000,-.

9. Klik Record untuk menyimpan.

10. Untuk mencatat transaksi pengeluaran kas yang lain, lakukan seperti pada langkah sebelumnya.

b. Menampilkan Jurnal Transaksi

Untuk menampilkan jurnal yang telah dimasukkan lakukan langkah sebagai berikut :

1. Pada Command Centre, klik tanda panah yang ada disamping menu Find Transaction yang terdapat dibagian bawah jendela. 

2. Klik menu Account, Jendela Find Transaction akan muncul. (Gambar 5.2.4)

3. Pada field Search By, pilih All Accounts.
4. Pada field Dated From isikan dengan tanggal 01/06/2006 To 30/06/2006.


5. Klik Close untuk menutup tampilan.

c. Memperbaiki Jurnal Transaksi

Adakalanya kita mengalami kesalahan dalam pencatatan jurnal transaksi. Untuk memperbaiki jurnal yang salah, lakukan langkah sebagai berikut :
1. Masih pada tampilan Find Transaction, klik jurnal yang akan diperbaiki.
2. Tampilan jurnal yang akan diperbaiki akan muncul.

3. Ubah data yang ingin diperbaiki kemudian klik OK.

d. Menghapus Jurnal Transaksi

Untuk menghapus jurnal transaksi, lakukan langkah sebagai berikut :
1. Masih pada tampilan Find Transaction, klik jurnal yang akan dihapus.
2. Tampilan jurnal yang akan dihapus akan muncul.
3. Pada menu Edit, pilih Delete Deposit Transaction. (Gambar 5.2.5)

 
4. Secara otomatis data jurnal akan terhapus.
5. Klik OK untuk kembali ke awal.

e. Mencatat Transaksi Pengeluaran Berulang (Recurring Transaction)

Untuk menyimpan data transaksi yang sifatnya berulang (recurring), langkah-langkah yang dilakukan antara lain :
1. Buka Jendela Find Transaction.
2. Pilih transaksi yang akan dimasukkan dalam kategori berulang. Transaksi yang dipilih akan ditampilkan pada Jendela Spend Money.
3. Klik Save Recurring.
4. Pada Jendela Save Recurring Template, tentukan formatnya seperti nama template, frekuensi transaksi, dan tanggal terjadinya transaksi. 
5. Setelah format templatenya diisi, klik  Save Template.
6. Kita akan kembali ke Jendela Spend Money, klik  Cancel untuk kembali ke tampilan sebelumnya.

f. Menggunakan Transaksi Pengeluaran Berulang (Recurring Transaction)

Untuk menggunakan format data transaksi berulang (recurring), langkahlangkah yang dilakukan antara lain :
1. Buka Jendela Spend Money. (Gambar 5.2.3)

2. Klik Use Recurring. (Gambar 5.2.4)

 
3. Klik OK maka secara otomatis Jendela Spend Money akan terisi dengan transaksi yang sama. (Gambar 5.2.5)
 

4. Klik  Record jika ingin merekam transaksi dan klik  Don’t Record jika ingin membatalkan.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi

2 komentar

avatar
UnknownApril 15, 2019 at 4:51 AM

Thank you 💛

avatar
UnknownMay 22, 2020 at 11:16 PM

Proses pencatatan jurnal transaksi penerimaan.
Transaksi penerimaan kas akan meningkatkan nilai kas.
Peningkatan nilai kas dicatat pada sisi DEBIT, sedangkan rekening yang terpengaruh di sisi Kredit.
Sedangkan transaksi pengeluaran kas akan menurunkan nilai kas.
Penurunan nilai kas tersebut dicatat pada sisi KREDIT, sedangkan pos yang terpengaruh dicatat di sisi Debit.