Tempat Ibadah Umat Khonghucu
Di dalam agama Khonghucu dikenal adanya semangat Jingtian Zunzu (satya kepada Tian, memuliakan leluhur). Hal ini dilandasi oleh semangat berbakti (Xiaosi) memuliakan hubungan dengan ayah-bunda. Sementara menjadi kewajiban setiap orang tua untuk penuh kasih mendidik dan menyayangi anak-anaknya. Di dalam budaya religius Rujiao (agama Khonghucu) diajarkan adanya Lima Hubungan Kemasyarakatan (Wulun) yang dikenal juga sebagai Lima Jalan Suci Bermasyarakat (Wudadao). Kelima hal hubungan itu meliputi:
1. Jalan Suci antara atasan dengan bawahan (Junchen)2. Jalan Suci antara Orang tua dan anak dengan anak (Fuzi)
3. Jalan Suci antara suami dengan istri (Fufu)
4. Jalan Suci antara kakak dengan adik (Xiongdi)
5. Jalan Suci antara kawan dengan sahabat (Pengyou)
Sebagai tuntunan atau pedoman di dalam mejalankan Lima Perkara itu dikenal dengan Tiga Pusaka (Sandade), yaitu: Zhi, Ren, Yong. Tuntunan ibadah Khonghucu dimulai di dalam keluarga pemeluknya, ayah bunda adalah sebagai pembina rohani bagi putera puterinya. Barulah kemudian dikembangkan secara sosial religius di rumah-rumah ibadah.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment