-->

Kelenteng (Miao) Sebagai Rumah Ibadah Khonghucu BAG 4

 

4.  Shen Ming dalam Agama Khonghucu

Shen Ming dalam kenyakinan umat Khonghucu yang terdapat dalam Kelenteng dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:
•    Berdasarkan    Keteladanan    Kebajikan    (figur    manusianya)  
•    Berdasarkan Spirit    (figur    sifat    Tian)
•    Berdasarkan Mitos/Legenda (kepercayaan masyarakat)
 
Ada 7 (tujuh)  Shen Ming yang umumnya dihormati oleh umat Khonghucu, yaitu :
1. Fude Zhengshen; (malaikat bumi  atau  Tudigong. Kata Fude Zhengshen mengandung makna:
Fu = Rejeki,
De = Kebajikan,
Zheng = Kokoh, benar,
Shen = Roh
2. Xuantian Shangdi adalah malaikat  Bintang Utara (Beixing), juga dikenal  dengan sebutan Heidi yang menampakan diri  di Hari kelahiran  Kongzi.
3. Guangze Zunwang adalah tokoh  yang sangat berbakti  dan mencapai kesucian  sebagai seorang Shengming.
4. Guanyin Niangniang merupakan Shen Ming  yang luas dihormati  masyarakat  Zhonghoa karena bakti dan ketulusan  serta  welas asihnya. Guanyin Niangniang hidup pada tujuh sebelum Masehi (abad 11 SM.), putri ketiga dari raja Chu Zhuangwang dalam dinasti Zhou. Guanyin Guanyin Niangniang sudah menjadi Shen Ming di Kelenteng yang dibuat oleh Nabi Kongzi. Nabi Kongzi mengungkapkan pendapatnya dalam kitab Yijing bagian Babaran Agung: ”Suatu agama tidak bisa besar kalau tidak memiliki tokoh wanita.” Guanyin Niangniang sangat peduli kepada rakyatnya, khususnya kepada yang hidupnya menderita, termasuk kepada orang-orang yang dipenjara karena melanggar hukum. Guanyin Niangniang meskipun anak perempuan merasa mempunyai kewajiban membahagiakan rakyatnya termasuk yang di penjara. Dia memperhatikan kebersihan penjara dan makanan yang diberikan kepada orang penjara. Kalau zaman sekarang Guanyin Niangniang itu bisa disebut sebagai pejuang hak asasi manusia.  Catatan: sepuluh tokoh cendekiawan dinasti Zhou, salah satunya seorang wanita.
5. Guanyu atau lebih dikenal  sebagai Kwangkong (dialek Hokian) adalah pahlawan perang yang sangat terkenal  kesetiaan  dan sikap  menjunjung  tinggi kebenaran (Zhongyi). Beliau  setiap saat  membaca kitab Chunqiujing  karya Nabi Kongzi sebagai pedoman sikap hidupnya. Hidup pada zaman  Sangou (220-256 Masehi).



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment