Harmoni dalam Perbedaan
Berbicara Harmoni otomatis berbicara masalah perbedaan, karena harmoni
dihasilkan ketika hal-hal yang berbeda dibawa bersama untuk membentuk
suatu kesatuan. Harmoni dapat diilustrasikan dengan masakan, air, garam,
gula, bawang, tomat, acar, digunakan untuk memasak ikan. Dari
bahan-bahan itu (yang menjadi satu kesatuan) akan dihasilkan bentuk dan
rasa baru. Sedangkan keseragaman ibarat membumbuhi air dengan air,
menggarami garam dengan garam, atau membatasi kemerduan musik dengan
satu not, itu tentu tidak menghasilkan hal yang baru. Dari uraian ini
menjadi jelas bahwa harmoni dapat dihasikan karena ada
perbedaan-perbedaan. Tetapi untuk bisa harmonis, masing-masing hal yang
berbeda itu harus hadir persis dalam proporsinya yang tepat/ pas
(proposional). Zhong atau Tengah itu adalah segala sesuatu yang
pas/tepat, baik waktu, kecepatan, jarak, jumlah dan sebagainya. Zhong
juga dapat diartikan sesuatu yang tidak terlalu cepat dan tidak terlalu
lambat, tidak terlalu lama dan tidak terlalu sebentar (waktu), tidak
terlalu banyak atau tidak terlalu sedidkit (jumlah), tidak terlalu
tinggi dan tidak terlalu rendah (posisi), tidak terlalu jauh dan tidak
terlalu dekat (jarak), tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis
(bentuk), dan seterusnya. Jadi, Zhong diartikan sebagai segala sesuatu
yang pas/tepat atau, segala sesuatu yang berada pada waktu, tempat, dan
ukuran yang pas/ tepat. Oleh karena itu, Zhong sangat terkait dengan
faktor waktu, tempat, dan ukuran, atau dalam suatu istilah disebutkan
“di tengah waktu yang tepat.” Maka Zhong berfungsi untuk mencapai
harmoni, atau Zhong berfungsi mengharmonikan apa yang bertentangan
karena perbedaanperbedaannya.
Dalam
sebuah puisi yang ditulis oleh Sung Yu untuk menggambarkan seorang
wanita cantik dengan kata-kata, demikian: “Jika ia lebih tinggi satu
inci tentu ia terlalu jangkung. Jika ia lebih rendah satu inci, tentu ia
terlalu pendek. Jika ia memakai bedak, maka wajahnya akan terlalu
putih. Jika ia menggunakan pemerah pipi, maka wajahnya terlalu merah.”
Gambaran ini memperlihatkan bahwa bentuk tubuh dan roman wajahnya
benar-benar “pas” atau “tepat benar.” (Wen Hsuan, chuan 19)
0 komentar:
Post a Comment