Tempat Suci untuk Menghormati Sang Buddha
Sang Buddha juga mengatakan, bahwa terdapat 4 (empat) tempat untuk
dikunjungi bagi pengikut setia Sang Buddha. Keempat tempat suci yang
berhubungan dengan kehidupan Sang Buddha, yaitu:
1. Tempat kelahiran Boddhisattva Siddharta;
2. Tempat Bodhisattva Siddharta mencapai Penerangan Sempurna;
3. Tempat Sang Buddha memutar Roda Dharma yang tiada bandingnya;
4. Tempat Sang Buddha mencapai Maha Parinibbana (wafat).
Di dalam Maha Parinibbana Sutta, Sang Buddha menyatakan kepada
Ananda; “Ananda, bagi mereka yang berkeyakinan kuat melakukan ziarah ke
tempat-tempat itu, maka setelah mereka meninggal dunia, mereka akan
terlahir kembali di alam surga.”
Sesaat setelah itu, Y.M. Ananda pergi ke kamar kutinya dan berdiri dengan bersandar di pinggir pintu sambil menangis.
“Aduh! Aku masih seorang yang harus belajar, seorang yang masih harus berjuang untuk mencapai kesempurnaan.
Sedangkan Guru akan meninggalkanku, padahal Sang Bhagava adalah Guru yang amat baik!”
Selanjutnya, Sang Buddha memanggil Y.M. Ananda, dan berkata padanya:
“Sudahlah
Ananda! Janganlah bersedih dan menangis. Bukankah Tathagata telah
berulang kali mengatakan kepadamu bahwa akan terjadi perpisahan dan
meninggalkan semua yang disayangi dan dicintai? Bagaimana mungkin bahwa
segala sesuatu yang telah dilahirkan, yang memiliki awal, dapat melawan
kematian? Hal semacam itu tidaklah mungkin”.
“Ananda, engkau telah
melayani Tathagata dengan tindakan yang penuh cinta-kasih, selalu siap
menolong, dengan senang hati, dan bersahabat, demikian pula dalam ucapan
dan pikiranmu. Engkau telah membuat kebajikan, Ananda. Teruslah
berusaha dan engkau akan segera terbebas dari semua kelemahan
kemanusiaanmu. Dalam waktu yang sangat singkat engkau akan menjadi
Arahat”.
“Sekarang engkau boleh pergi, Ananda. Tapi pergilah ke
Kusinara dan katakan kepada semua orang bahwa malam ini, pada waktu jaga
terakhir, Buddha akan mangkat dan mencapai Maha Parinibbana. Datang dan
temuilah Buddha sebelum Beliau mangkat”.
Y.M. Ananda dengan ditemani
seorang bhikkhu lainnya melaksanakan apa yang diamanatkan oleh Sang
Buddha, pergi ke Kusinara untuk mengumumkan kepada orang-orang di sana.
Akhirnya, semua orang di Kusinara datang ke tempat pohon Sala kembar
untuk menyampaikan selamat tinggal kepada Sang Buddha. Keluarga demi
keluarga, mereka bersujud di hadapan Sang Buddha sebagai ucapan selamat
tinggalnya kepada-Nya.
0 komentar:
Post a Comment