-->

Memahami Hak dan Kewajiban sebagai Anggota Gereja Berdasarkan Kutipan Teks Injil Markus 10:35-40

 a Baca dan renungkan kutipan teks Injil Markus 10:35-40 berikut ini.

b Buatlah kelompok diskusi yang masing-masing anggotanya terdiri 5-6 orang, kemudian bahaslah dalam kelompok hal-hal berikut ini.
1) Pesan apa yang hendak disampaikan Yesus dalam kutipan tersebut?
2) Menurutmu apa kaitan antara hak dan kewajiban?
3) Bagaimana sebaiknya kita melaksanakan kewajiban sebagai anggota Gereja?
4) Apa yang kita peroleh jika kita sudah melaksanakan kewajiban sebagai anggota Gereja?

Bukan Memerintah Melainkan Melayani (Mark 10:35-40)
35 Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: “Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!” 36 Jawab-Nya kepada mereka: “Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?” 37 Lalu kata mereka: “Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu.” 38 Tetapi kata Yesus kepada mereka: “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?” 39 Jawab mereka: “Kami dapat.” Yesus berkata kepada mereka: “Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. 40 Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.”

c. Setelah  diskusi selesai, masing-masing kelompok  mempresentasikan jawabannya. Kelompok lain dapat memberi tanggapan baik berupa pertanyaan atau komentar kepada kelompok yang melakukan presentasi.

Melalui baptis kita telah diangkat menjadi anak-anak Allah dan menjadi anggota Gereja. Sebagai anggota Gereja kita dituntut untuk terlibat secara aktif ambil bagian dalam tugas dan karya Gereja dengan menjadi saksi tentang Karya Tuhan Yesus Kristus. Dengan memahami berbagai macam hak yang kita miliki sebagai anggota Gereja, hendaknya kita semakin sadar untuk tidak menuntut hak secara berlebihan terhadap Gereja karena kita sendiri merupakan bagian dari Gereja. Demikian juga sebagai anggota Gereja, kita pun dituntut secara aktif melanjutkan karya Penyelamatan Allah yang terpenuhi dalam diri Yesus Kristus dengan melanjutkan karya-karya Yesus melalui karya pelayanan Gereja. Sebab Gereja akan bertahan hidup jika semua anggota Gereja melaksanakan hak dan kewajibannya secara bertanggung jawab. “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6:33).

Refleksi

Melalui pembaptisan, kita diangkat menjadi anak-anak Allah, Sekaligus kita juga dipersatukan dengan Gereja, sebagai komunitas persekutuan murid-murid Yesus. Dalam diri kita  melekat berbagai macam hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja. Namun seringkali kita lebih menuntut hak dan melalaikan kewajiban. Kadang kita juga seperti Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus. Merasa diri telah berkorban, kemudian menuntut jasa atas pengorbanan kita. Kita menghendaki diberi pelayanan yang lebih, dibandingkan untuk melayani.
Maka perlu kita bertanya dalam hati, sungguhkah kita peduli dan mau terlibat aktif dalam karya pelayanan Gereja? Ataukah kita bersikap masa bodoh? Toh itu bukan urusan kita. Kita hening sejenak, renungkan semua itu dalam hati kita. (suasana hening)

Tugas 

1.  Buatlah doa untuk para pelayan Jemaat (Gereja)!
2.  Tuliskan pengalamanmu dalam memberikan pelayanan sebagai anggota gereja!

Doa 

Proses kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa, salah satu peserta didik membacakan doa untuk para pelayan Jemaat yang telah dibuatnya.
 



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment