Pengukuran Kadar Abu dengan Metode Gravimetri
Prinsip ; Bahan makanan jika dilakukan pemanasan didalam tanur
listrik yang bersuhu 600 C, maka zat-zat organik akan diuraikan menjadi
air dan CO2 yang tertinggal hanya bahan anorganik yaitu abu.
Peralatan :
a. Cawan porselen
b. Tanur listrik
c. Neraca analitik
d. Dessicator/eksikator
Langkah Kerja 1 :
1. Cawan dipanaskan dalam oven pada suhu 105 – 110 C selama 1jam, dinginkan dalam eksikator selama 10 menit dan ditimbang (X1).
2. Timbang bahan/contoh yang kering sebanyak 2 – 3 gram (a) lalu masukkan kedalam cawan X1.
3. Masukkan cawan dan bahan kedalam oven pengabuan/tanur dengan cara
dipanaskan dengan suhu 550 – 600 C sampai menjadi abu dan berwarna putih
(selama 3 – 6 jam).
4. Dinginkan dalam eksikator selama 15 menit dan timbang cawan dan abu tersebut (X2).
5. Hitunglah persentase kadar abu bahan yang dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut :
Langkah kerja SNI :
1. Timbang dengan seksama 2-3 g contoh kedalam cawan porselen yang telah diketahui bobotnya
2.
Arangkan di atas nyala pembakar, lalu abukan dalam tanur listrik pada
suhu maksimum 550 C sampai pengabuan sempurna (sekalikali pintu tanur
dibuka sedikit, agar oksigen bisa masuk)
3. Dinginkan dalam eksikator, lalu timbang sampai bobot tetap
0 komentar:
Post a Comment