-->

Peralatan dan media menetaskan kista Artemia salina

Peralatan dan wadah yang dapat digunakan dalam mengkultur pakan alami Artemia ada beberapa macam. Jenis-jenis wadah yang dapat digunakan antara lain adalah kantong plastik berbentuk kerucut, botol aqua , ember plastik dan bentuk wadah lainnya yang didesain berbentuk kerucut pada bagian bawahnya agar memudahkan pada waktu panen. Sedangkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan budidaya Artemia antara lain adalah aerator/blower, selang aerasi, batu aerasi, selang air, timbangan, saringan halus/seser, ember,gayung, gelas ukur kaca, dan refraktometer. Peralatan yang digunakan untuk budidaya pakan alami Artemiamempunyai fungsi yang berbeda-beda, misalnya aerator digunakan untuk mensuplai oksigen pada saat membudidayakan pakan alami skala kecil dan menengah, tetapi apabila sudah dilakukan budidaya secara massal/skala besar maka peralatan yang digunakan untuk mensuplai oksigen ke dalam wadah budidaya menggunakan blower.

Peralatan selang aerasi berfungsi untuk menyalurkan oksigen dari tabung oksigen ke dalam wadah budidaya, sedangkan batu aerasi digunakan untuk menyebarkan oksigen yang terdapat dalam selang aerasi keseluruh permukaan air yang terdapat didalam wadah budidaya. Selang air digunakan untuk memasukkan air bersih dari tempat penampungan air ke dalam wadah budidaya. Peralatan ini digunakan juga untuk mengeluarkan kotoran dan air pada saat dilakukan pemeliharaan. Dengan menggunakan selang air akan memudahkan dalam melakukan penyiapan wadah sebelum digunakan untuk budidaya. Peralatan lainnya yang diperlukan dalam membudidayakan Artemia adalah timbangan, timbangan yang digunakan boleh berbagai macam bentuk dan skala digitalnya, karena fungsi utama alat ini untuk menimbang bahan yang akan digunakan dalam membudidayakan Artemia. Bahan yang telah ditimbang tersebut selanjutnya bisa diletakkan didalam wadah plastik atau kantong plastik dan diikat dengan menggunakan karet plastik. Bahan yang telah terbungkus dengan kantong plastik tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam media budidaya Artemia. Artemia yang dipelihara didalam wadah pemeliharaan akan tumbuh dan berkembang oleh karena itu harus dipantau kepadatan populasi Artemia didalam wadah. Alat yang digunakan adalah gelas ukur kaca yang berfungsi untuk melihat kepadatan populasi Artemia yang dibudidayakan didalam wadah pemeliharaan. Selain itu diperlukan juga seser atau saringan halus pada saat akan melakukan pemanenan Artemia. Artemia yang telah dipanen tersebut dimasukkan ke dalam ember plastik untuk memudahkan dalam pengangkutan dan digunakan juga gayung plastik untuk mengambil media air budidaya Artemia yang telah diukur kepadatannya.

Setelah berbagai macam peralatan dan wadah yang digunakan dalam membudidayakan pakan alami Artemia diidentifikasi dan dijelaskan fungsi dan cara kerjanya , langkah selanjutnya adalah melakukan persiapan terhadap wadah tersebut. Langkah pertama adalah peralatan dan wadah yang akan digunakan ditentukan sesuai dengan skala produksi dan kebutuhan. Peralatan dan wadah disiapkan untuk digunakan dalam budidaya Artemia. Wadah yang akan digunakan dibersihkan dengan menggunakan sikat dan diberikan desinfektan untuk menghindari terjadinya kontaminasi dengan mikroorganisme yang lain. Wadah yang telah dibersihkan selanjutnya dapat diari dengan air bersih. Wadah budidaya yang telah diairi dapat digunakan untuk memelihara Artemia. Air yang dimasukkan ke dalam wadah budidaya harus bebas dari kontaminan seperti pestisida, deterjen dan Chlor. Air yang digunakan sebaiknya diberi oksigen dengan menggunakan aerator dan batu aerasi yang disambungkan dengan selang aerasi. Aerasi ini dapat digunakan pula untuk menetralkan Chlor atau menghilangkan Carbondioksida didalam air. Setelah wadah siap digunakan, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan media. Media seperti apakah yang dapat digunakan untuk tumbuh dan berkembang pakan alami Artemia. Artemia merupakan hewan air yang hidup diperairan laut yang memiliki salinitas berkisar antara 42 – 316 permil. Organisme ini banyak terdapat didaerah Australia, Asia, Afrika, Eropa, Amerika Utara, Amerika Tengah dan Amerika Selatan dimana pada daerah tersebut memiliki salinitas yang cukup pekat. Berdasarkan habitat alaminya pakan alami Artemia ini dapat hidup pada perairan yang mengandung salinitas cukup tinggi, walaupun tidak menutup kemungkinan untuk hidup diperairan yang bersalinitas rendah karena Artemia memiliki adaptasi yang cukup luas terhadap salinitas.

Bagaimanakah mempersiapkan media yang akan dipergunakan untuk menetaskan kistaArtemia? KistaArtemia dapat ditetaskan pada media yang mempunyai salinitas 5 permil sampai dengan 35 permil, walaupun pada habitat aslinya dapat hidup pada salinitas yang sangat tinggi. Media penetasan tersebut dapat dipergunakan air laut biasa atau membuat air laut tiruan . Air laut tiruan ini dapat dibuat dengan menggunakan air tawar ditambahkan unsur-unsur mineral yang sangat dibutuhkan untuk media penetasan. Apabila garam-garam mineral ini sulit untuk diperoleh dapat digunakan air tawar biasa ditambahkan dengan garam dapur dan diukur salinitas media tersebut dengan menggunakan refraktometer. Dosis garam dapur yang digunakan untuk membuat air laut dengan salinitas 35 permil adalah berkisar 30 gram – 35 gram per liter air. Untuk membuat air laut tiruan dengan garam mineralnya dapat dilihat pada Tabel 8 dan 9




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment