Pemeliharaan Kesuburan Tanah pada Tanaman Herbal/Atsiri BAG 4 [END]
e. Cara Pemberian Pupuk
Efisiensi pemberian pupuk ditentukan oleh waktu dan cara pemberian yang tepat. Waktu dan cara pemberian pupuk yang tepat sangat penting, terutama jika persediaan pupuk terbatas , karena itu penggunaan pupuk harus benar-benar dapat meningkatkan hasil seoptimal mungkin.Bagi tanaman herbal/atsiri semusim pemberian pupuk yang tepat sangat penting agar tanaman dapat menyerap pupuk sedini mungkin sehingga pertumbuhan tanaman dapat berlangsung secara cepat sejak permulaan. Sedangkan untuk tanaman herbal/atsiri tahunan, waktu dan cara pemberian pupuk berbeda dengan tanaman herbal/atsiri semusim. Waktu pemberian pupuk dibedakan antara tanaman belum menghasil (TBM) dan tanaman telah menghasilkan (TM). Dalam satu tahun biasanya diberikan dua kali yaitu pada awal musim hujan dan akhir musim hujan.
Pemberian pupuk pada pemeliharaan tanaman herbal/atsiri dapat dilakukan dengan beberapa yaitu:
- Pemberian pupuk secara larikan Caranya buat parit kecil di samping baris tanaman sedalam 6-10 cm, tempatkan pupuk di dalam larikan tersebut, kemudian tutup kembali. Cara ini dapat dilakukan pada satu atau kedua sisi tanaman. Pada tanaman dengan jarak tanam yang lebar larikan dibuat melingkar di sekeliling pohon dengan jari-jari 0,5-1 kali jari-jari tajuk pohon.
- Pemberian pupuk ditebarkan secara merata di atas permukaan tanah. Cara ini biasanya dilakukan sebelum penanaman atau bersamaan dengan pengolahan tanah, seperti pada aplikasi kapur. Pemberian pupuk susulan pada tanaman dapat dilakukan untuk pupuk yang tidak mudah menguap.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment