Manajemen Resiko
Untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan di
pekerjaan, ada beberapa hal yang harus dipahami oleh semua pihak, antara
lain:
1) Pengusaha harus menetapkan dan memelihara prosedur
untuk mengidentifikasi secara sistematis resiko keselamatan dan
kesehatan kerja yang mungkin mempengaruhi atau timbul dari kegiatan
pekerjaan dibidang pertanian khususnya teknologi benih.
2)
Identifikasi harus meliputi potensi bahaya dan resiko yang nyata dan
berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja, kecelakaan dan situasi keadaan
darurat.
3) Untuk masing-masing kegiatan dan tugas harus dilaksanakan
suatu evaluasi resiko. Setiap resiko harus diidentifikasi dan dicatat.
4) Prosedur harus dipelihara untuk mengevaluasi resiko dan pengaruh dari
potensi bahaya yang teridentifikasi, dengan memperhatikan frekwensi di
mana keselakaan paling sering terjadi.
5) Berdasarkan hasil evaluasi
resiko, perusahaan harus menetapkan tujuan untuk menurunkan resiko
sampai tingkat serendah mungkin, dan memikirkan dan melaksanakan
tindakan pencegahan yang sesuai. Tindakan ini harus meliputi aplikasi
pemeriksaan lokasi rutin dan perencanaan seperti halnya prinsip
organisasi pekerjaan.
6) Para manajer, penyelia dan pekerja harus
terlibat dalam identifikasi resiko dan pengaruhnya terhadap keselamatan,
kesehatan atau lingkungan kerja.
0 komentar:
Post a Comment