Budidaya Chlorella secara massal
Chlorella yang telah diperoleh dari hasil budidaya di laboratorium skala intermediet atau semi massal selanjutnya akan dipergunakan untuk bibit budidaya Chlorella secara massal. Untuk membudidayakan Chlorella secara massal wadah yang dipergunakan adalah bak atau kolam yang terpapar dengan sinar matahari.
Adapun prosedur kultur Chlorellasp. skala massal adalah sebagai berikut :
1. Wadah dicuci dan dibebashamakan dengan menggunakan larutan Klorin dan dikeringkan dengan pemaparan dibawah sinar matahari, biasanya penjemuran dilakukan dua hari.
2. Menyiapkan medium untuk budidaya Chlorella dengan cara memasukkan air sumur disaring dengan filter bag kemudian disterilkan dengan Klorin 10 ppm dan diaerasi kuat selama 24 jam. Air media sebanyak 1.000 liter dimasukkan ke dalam bak pemeliharaan.
3. Unsur hara sebagai nutrient yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembangnya phytoplankton di dalam wadah budidaya Chlorella secara massal menggunakan pupuk teknis. Pupuk teknis tersebut dapat terdiri dari : Urea 300 gram, TSP 300 gram, tepung ikan 150 gram, tepung kedelai 150 gram, dan dedak 300 gram dimasukkan ke dalam air media kemudian diaduk dan diaerasi. Atau dapat juga menggunakan pupuk teknis dengan formula 800 gram urea, 15 gram TSP dan 40 gram KCl . Formulasi pupuk ini dapat dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan dan pengalaman pembudidaya.
4. Masukkan inokulan Chlorella sp. sebanyak 5 gallon dari hasil kultur semi massal. Chlorella sp dapat dipanen setelah 4-5 hari pemeliharaan karena biasanya terjadi pertumbuhan optimal pada 5 hari setelah penebaran bibit.
5. Untuk kultur Chlorella sp tahap selanjutnya dilakukan dengan memindahkan inokulan sebanyak 10 liter yang disaring dengan filter bag ke dalam bak budidaya yang sudah disterilkan
6. Kultur selanjutnya dilakukan dengan tahapan seperti tersebut diatas dan dilakukan secara berkesinambungan dengan tetap menjaga tingkat kemurnian Chlorella sp.
0 komentar:
Post a Comment