-->

Penyiapan media tumbuh

Media tumbuh untuk budidaya Chlorella berupa air yang sudah diberi pupuk.  Air yang digunakan dapat berupa air sumur, air mata air atau dari akuades.  Air yang digunakan juga harus bersih.  Untuk air mata air atau air sumur sebaiknya air difilter terlebih dahulu untuk menyaring partikel yang tersuspensi dalam air. 

Selanjutnya air juga harus disanitasi dengan cara merebus air sampai mendidih, sehingga air yang digunakan bebas dari kontaminasi plankton lain khususnya zooplankton yang akan memakan Chlorella.  Selanjutnya erlenmeyer atau botol-botol kecil yang sudah diisi air sebanyak 1 liter ditempatkan pada rak yang dilengkapi dengan selang aerasi dan lampu neon.  Hal ini dilakukan supaya cahaya cukup untuk proses fotosintesis Chlorella dan agar Chlorella tidak mengendap.  Dalam budidaya Chlorella skala laboratorium sebaiknya dilakukan pada suhu antara 21-25 derajat Celcius, dengan tujuan agar pertumbuhannya tidak terlalu cepat.   
Setelah persiapan wadah selesai dilakukan kemudian dilakukan pemupukan.  Pemupukan ini dilakukan agar kebutuhan unsur hara dari Chlorella terpenuhi sehingga Chlorella dapat berkembang.  Pupuk yang digunakan sangat bergantung pada jenis Chlorella yang akan dibudidayakan.

Untuk budidaya Chlorella air tawar ada tiga komposisi pupuk yang biasa digunakan yaitu:
1. Media Benneck, komposisi pupuk untuk media Benneck terdiri dari 100 miligram MgSO4, 200 miligram KH2PO4, 500 miligramNaNO3dan FeCl3 sedikit saja dilarutkan dalam satu liter air jika akan membuat volume media lebih banyak lagi maka dikalikan jumlah pupuk dengan volume air yang diinginkan. 

2. Media Detmer, komposisi pupuk untuk media Detmer terdiri dari 1.000 miligram Ca(NO3)2, 250 miligram KCl, 250 miligram KH2PO4 dan 550 miligram MgSO4, dilarutkan dalam satu liter air jika akan membuat volume media lebih banyak lagi maka dikalikan jumlah pupuk dengan volume air yang diinginkan.

3. Media pupuk komersial, komposisi pupuk untuk media pupuk komersial terdiri dari 800 miligram Urea, 15 miligramTSP dan 40 miligramKCl,dilarutkan dalam satu liter air jika akan membuat volume media lebih banyak lagi maka dikalikan jumlah pupuk dengan volume air yang diinginkan.
 
Untuk budidaya Chlorella air laut ada dua komposisi pupuk yang biasa digunakan yaitu:
1. Allan Miguel, komposisi pupuk terdiri dari 2 larutan, yaitu: (1) Larutan A, terdiri dari 20 gram KNO3 dalam 100 ml air suling (akuades); (2) Larutan B, terdiri dari: 4 gram Na2HPO4.12H2O; 2 gram CaCl2.6H2O; 2 gram FeCl3; dan 2 ml HCl; semuanya dilarutkan dalam 80 ml air suling. Setiap satu liter medium akan menggunakan 2 ml larutan A dan 1 ml larutan B. Jikaakan membuat volume media lebih banyak lagi maka dikalikan jumlah pupuk dengan volume air yang diinginkan. 

2. EDTA, komposisi pupuk terdiri dari: 100miligram urea, 10 miligram K2HPO4, 2 miligram FeCl3; dan 2 miligram Na2EDTA; semuanya dilarutkan dalam 80 ml air suling (akuades). Jika akan membuat volume media lebih banyak lagi maka dikalikan jumlah pupuk dengan volume air yang diinginkan



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment