-->

Bahan tambahan makanan dalam pembuatan sirup Buah

Bahan tambahan makanan yang dimaksud dalam pembuatan sirup adalah bahan yang sengaja ditambahkan kedalam sirup dengan tujuan tertentu, agar produk sirup yang dihasilkan dapat menjadi lebih awet, yaitu untuk menghindari cepat tumbuhnya bakteri, ragi dan jamur, memperbaiki warna agar menarik, memperbaiki cita rasa, dan lain-lain. Bahan tambahan makanan yang digunakan harus mempunyai sifat-sifat :

  • dapat mempertahankan nilai gizi produk. 
  • tidak mengurangi zat-zat essensial di dalam produk. 
  • dapat memperbaiki dan mempertahankan mutu produk. 
  • dapat menarik bagi konsumen tetapi tidak merupakan suatu penipuan. 

Bahan tambahan yang sering digunakan untuk produk sirup dalam penggunaannya harus sesuai dengan undang-undang pengunaan bahan tambahan makanan yang diizinkan oleh Departemen Kesehatan dan Pengawas Obat dan Minuman. Bahan tambahan makanan yang digunakan di antaranya :

  • Natrium benzoat, agar sirup menjadi lebih tahan lama (awet). 
  • Gum arabik, CMC (Carboxymethhyl cellulose), karagenan, pectin, gelatin dan lain-lain, yaitu sebagai zat pengental agar produk sirup menjadi lebih stabil, dan lebih pekat/kental. 
  • Asam sitrat, yaitu untuk menyesuaikan dan memantapkan pH (menambah rasa asam), mengurangi rasa manis, memperbaiki sifat koloidal dan produk yang mengandung pektin, dan dapat meningkatkan efektivitas benzoat sebagai bahan pengawet dalam produk sirup. 
  • Essence, yaitu zat yang ditambahkan untuk memantapkan flavor atau aroma, misalnya essence nanas, vanilla dan lain-lain sesuai dengan produk olahan yang diinginkan.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment