Bagaimana pengambilan/penyedotan air dari dalam tanah yang baik?
Diatas telah disebutkan bahwa air yang masuk kedalam tanah
melalui infiltrasi dan perkolasi selanjutnya terkumpul pada lapisan
tertentu dimana terdapat lapisan bawah yang kedap air berupa aquifer. Air pada lapisan tanah inilah yang sebaiknya disedot melalui
sumur-sumur untuk keperluan kehidupan manusia. Dibawah ini
diuraikan dan digambarkan tentang bagaimana sebaiknya air
disedot oleh sumur-sumur untuk industri.
Bila dikaitkan dengan penggunaan air, maka lapisan aquifer inilah yang seharusnya dimafaatkan, misalnya sumur-sumur untuk keperluan industri, pertanian dan sejenisnya. Gambar dibawah ini memberikan petunjuk tentang bagaimana seharusnya posisi sumur/ pengambilan/penggunaaan air pada lapisan aquifer:
Keterangan:
- Confining layer : lapisan batas bawah kedap air
- Confined aquifer : daerah aquifer
- Unconfined aquifer : bukan daerah aquifer yaitu daerah air tanah
- Water tabel well: sumur yang menyedot air tanah bukan pada aquifer
- Top of the confined aquifer: lapisan tanah atas dari aquifer yang tembus air
- Confining layer (impermeable): lapisan bawah aquifer yang kedap air.
- Artesian well : sumur artesis yang dapat dibuat dimana sumur menyedot air pada aquifer
- Flowing atesian well: sumur artesis yang memancarkan air karena muka sumur berada dibawah permukaan
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment