Teknik Pembiakan secara Vegetatif - Stek Akar
Cara
penyetekan ini menggunakan bagian akar sebagai sarana perbanyakan
tanaman. Pada stek batang, tunas keluar dari mata tunas. Pada stek akar
tunas akan keluar dari bagian akar yang mulamula berbentuk seperti
bintil. Bisa juga dari bekas potongannya yang mula-mula membentuk kalus.
Dari kalus ini berubah menjadi tunas atau akar. Ada beberapa jenis
tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara stek akar, antara lain jambu
biji, sukun, jeruk dan kesemek. Bahan stek akar harus diambil dengan
cara menggali lubang di sekeliling pokok pohon induk. Pada akar lateral
yang terpotong, akan tumbuh akar yang tumbuh ke arah samping sejajar
dengan permukaan tanah. Pilihlah akar yang berdiameter sekitar 1 cm.
Setelah akar diambil, lubang ditutup kembali. Akar tanaman
dipotong-potong dengan panjang antara 5-10 cm. Pada waktu memotong akar,
harus diperhatikan agar bagian akar yang dekat dengan pohon atau
pangkal akar dipotong secara serong. Bagian dekat ujung akar dipotong
secara datar atau lurus. Hal ini diperlukan sebagai tanda agar pada
waktu menyemai posisinya tidak terbalik.
Media penyemaian stek akar bisa dari pasir. Penyemaian bisa dilakukan didalam kotak kayu atau di bedeng persemaian. Stek disemaikan dengan cara tegak atau berdiri, atau dapat juga dengan dibaringkan. Untuk penyemaian posisi tegak, jarak yang direkomendasikan adalah 5x5 cm. Bagian pangkal yang dibenamkan ke dalam media kira-kira 3 cm atau setengah dari panjang stek. Bila penyemaian dengan dibaringkan, maka stek disusun dalam barisan. Jaraknya 5 cm antar barisan, kemudian stek di tutup pasir, sehingga stek berada pada kedalaman 1,5-2 cm di bawah permukaan media. Setelah 3-4 minggustek akan bertunas dan berakar. Stek dapat dipindahkan ke polybag setelah lebihkurang 2 bulan. Selanjutnya disimpan dibawah naungan sampai berumur sekitar 6bulan.
Media penyemaian stek akar bisa dari pasir. Penyemaian bisa dilakukan didalam kotak kayu atau di bedeng persemaian. Stek disemaikan dengan cara tegak atau berdiri, atau dapat juga dengan dibaringkan. Untuk penyemaian posisi tegak, jarak yang direkomendasikan adalah 5x5 cm. Bagian pangkal yang dibenamkan ke dalam media kira-kira 3 cm atau setengah dari panjang stek. Bila penyemaian dengan dibaringkan, maka stek disusun dalam barisan. Jaraknya 5 cm antar barisan, kemudian stek di tutup pasir, sehingga stek berada pada kedalaman 1,5-2 cm di bawah permukaan media. Setelah 3-4 minggustek akan bertunas dan berakar. Stek dapat dipindahkan ke polybag setelah lebihkurang 2 bulan. Selanjutnya disimpan dibawah naungan sampai berumur sekitar 6bulan.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment