Persyaratan media pembenihan krustasea
Media merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam kegiatan
pembenihan krustasea, karena memelihara krustasea berarti memelihara
media hidup krustasea. Baik buruknya media akan sangat menentukan hasil
yang akan dicapai, sehingga harus selalu dipantau dan diusahakan sebaik
mungkin. Untuk memelihara media pembenihan krustasea, maka perlu
diketahui kualitas air yang optimal terlebih dahulu.
Persyaratan minimal parameter fisika perairan yang perlu diketahui dalam usaha pembenihan krustasea, meliputi suhu, salinitas, intensitas cahaya, debit air dan kecerahan. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan masih ada faktor lain yang sebaiknya juga diketahui, misalnya viskositas dan warna air. Persyaratan parameter kimia perairan yang perlu diketahui meliputi: pH, dissolvedd oxygen (DO), amonia, nitrat, nitrit, Total Oxygen Matter (TOM), dan lain – lain. Sedangkan persyaratan parameter biologi peraiaran meliputi densitas plankton, jenis plankton dominan, dan lain – lain.
Persyaratan kualitas air media yang perlu diketahui meliputi persyaratan kualitas air untuk beberapa jenis udang air laut dan air tawar (misalnya udang windu, udang vannamei, udang putih, lobster air laut dan air tawar) serta kepiting dan rajungan. Persyaratan kualitas air tersebut diperoleh dari berbagai sumber referensi.
Persyaratan minimal parameter fisika perairan yang perlu diketahui dalam usaha pembenihan krustasea, meliputi suhu, salinitas, intensitas cahaya, debit air dan kecerahan. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan masih ada faktor lain yang sebaiknya juga diketahui, misalnya viskositas dan warna air. Persyaratan parameter kimia perairan yang perlu diketahui meliputi: pH, dissolvedd oxygen (DO), amonia, nitrat, nitrit, Total Oxygen Matter (TOM), dan lain – lain. Sedangkan persyaratan parameter biologi peraiaran meliputi densitas plankton, jenis plankton dominan, dan lain – lain.
Persyaratan kualitas air media yang perlu diketahui meliputi persyaratan kualitas air untuk beberapa jenis udang air laut dan air tawar (misalnya udang windu, udang vannamei, udang putih, lobster air laut dan air tawar) serta kepiting dan rajungan. Persyaratan kualitas air tersebut diperoleh dari berbagai sumber referensi.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment