-->

Tingkat akhir horisontal

Tingkat akhir horisontal bertugas :
a Menyiapkan daya untuk pembelokan sinar pada tabung gambar.
b Membangkitkan tegangan searah untuk anoda tabung gambar, dimana untuk tabung hitam putih ~15 KV dan untuk tabung warna ~ 25 KV.
c Tegangan searah ~ 150 V untuk sumber daya transistor tingkat akhir gambar dan transistor tingkat akhir warna.
d Menyediakan pulsa arah balik baris (horisontal) untuk pembangkitan tegangan pemisah sinyal burs. e Tegangan searah ~ 350 V untuk G2.

Transistor penguat difungsikan sebagai saklar, untuk itu pada basisnya dialirkan sinyal berbentuk kotak. Pada UBE , saat t1 sampai t2 transistor hidup dan L1 mendapat tegangan konstan. Dengan demikian arus kolektor naik linier sebanding dengan waktu t2 transistor mati. Ic turun dengan cepat, dan pada saat itu C1 diisi muatan ( t2 - t3 ) ketika Ic = 0, C1 terisi penuh dan terjadilah guncangan. C1 mengosongkan dengan arah arus yang berlawanan seperti semula sampai arus maksimum (t4) saat itu Uc = 0 dan terbangkitlah tegangan induksi pada L1 yang arahnya melawan tegangan semula sehingga arus semula menjadi turun sampai 0 (t5). Dioda By 188 berfungsi sebagai dioda peredam ( damper ) untuk membuat arus pada L1 bergerak linier.

C1 dipilih agar ia beresonansi dengan L1 pada frekuensi yang tepat sehingga waktu balik terjadi pada panjang waktu 12 micro S atau frekuensi resonansi.

Selain menggunakan transistor , tingkat akhir juga bisa menggunakan thyristor dengan prinsip yang sama.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment