-->

Penyama Fasa

Penyama fasa bertugas membandingkan fasa dari sinyal sinkron pemancar dan sinyal yang dibangkitkan oleh oscilator horisontal. Dari pembandingan dihasilkan tegangan pengontrol untuk menyamakan fasa sinyal sinkronisasi dari pemancar dan yang dihasilkan osilator

Untuk penyikronan tidak langsung, dibangkitkan tegangan yang besarnya tergantung penyimpangan frekuensi oscilator dan dari pemancar. Pulsa balik horisontal melalui transformator horisontal diberikan pada kedua ujung dioda. Pulsa sinkronisasi diberikan pada titik tengah antara kedua dioda. Kedua pulsa tersebut melalui diodadioda,dijumlahkan sekaligus disearahkan. C47nF pengisiannya dengan polaritas seperti gambar 3. Tahanan 39 K ohm membentuk tahanan pemisah agar pulsa tidak terhubung singkat melalui C 47nF. Tahanan 1,2 M ohm , potensiometer 500K ohm dan kedua dioda membentuk sebuah rangkaian jembatan. Dalam diagonal jembatan dapat diambil tegangan pengatur, jika frekuensi sinkronisasi dan pulsa balik horisontal sama maka paralel kedua dioda mempunyai tegangan yang sama. dan jembatan menjadi seimbang, sehingga tegangan keluaran berharga O Volt.

Jika frekuensi penyikron ( f soll ) lebih besar dari frekuensi osilator ( f ) maka tegngan pada D1. lebih negatip dari D2 sehingga keluaran jembatan bertegangan negatip mengontrol osilator untuk menaikkan frekuensinya.


T1 dan T2 membentuk pasangan darlington yang berfungsi untuk memperkuat arus pengaturan oscilator. R2,7 M ohm dan 1,2 M ohm memberi tegangan bias basis transistor.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment