-->

Pemati Warna

Pemati warna dinamakan juga colour killer, digunakan untuk menutup kanal warna, jika yang diterima adalah sinyal hitam putih atau sinyal desis melebihi sinyal warna.
Sinyal gambar Y diatas 3,5 MHz akan dapat sampai pada demodulator sinkron tanpa melewati pemblokiran penguat sinyal macam warna , disana akan didemodulasi dan mengendalikan tabung gambar dengan informasi warna yang tidak terdefinisi dan sangat mengganggu gambar hitam putih. Karena sinyal burs hanya ada selama pengiriman sinyal warna, maka ia dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya warna.

Tegangan keluaran dari diskriminator fasa diberikan pada basis transistor pemati warna T1, yang menyediakan tegangan depan basis transistor penguat sinyal macam warna T2. Pada penerimaan sinyal hitam putih atau pada amplitudo burs sangat kecil, atau pada perbedaan fasa antara burs dan gelombang pembawa referensi, diskriminator fasa memberikan sinyal keluaran positif. Tegangan positif tersebut membuat T1 menjadi menghantar penuh. Keadaan ini menyebabkan basis T2 melalui R4 dan T1 yang terhubung ketanah berpolaritas OV. T2 dalam keadaan menyumbat, dan tidak melakukan penguatan sinyal warna. Pada pengiriman gambar dengan amplitudo burs yang besar, bebas dari desis dan mempunyai hubungan fasa yang benar, diskriminator fasa memberikan tegangan negatif. Tegangan negatif pada basis T1 menyebabkan T1 menyumbat. Basis T2 melalui R2 dan R4 mendapat tegangan depan yang besar. Dengan demikian T2 bekerja memperkuat sinyal warna. Dioda (D) bersama R5 dan R6 membatasi tegangan basis dari T2.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment