-->

Osilator referensi

Untuk pendemodulasian penerima dengan fasa yang benar, diperlukan persyaratan osilator sebagai berikut :
a. Osilator harus dapat ditala  pada frekuensi semestinya.
b. Harus bebas harmonisa, sehingga tidak ada sinyal tambahan pada keluaran demodulator sinkron.
c. Kopling antara kuarsa penggetar dan transistor osilator harus cukup leluasa, dengan begitu perubahan dari parameter transistor khususnya kapasitansi, tidak mempengaruhi frekuensi.
d. Osilator dapat bergetar bebas, dan mengendalikan demodulator sinkron.


Osilator pembawa referensi dengan transistor dioperasikan dalam rangkaian kolektor untuk pengkopelan sefasa.. Osilator ini juga dinamakan osilator CLAPP.
Frekuensi resonansi ditentukan oleh kuarsa yang disini beroperasi sebagai induktor, yang ditala bersama dengan kapasitansi dioda kapasitor CR, C1 dan C2. Karena dituntut frekuensi pembawa referensi sepasti mungkin maka komponen-komponen reaktansi yang lain selain penentu frekuensi tidak boleh ikut mempengaruhi. Oleh sebab itu parameter C masukan dan CCB melalui perubahan temperatur dan tegangannya mempunyai pengaruh mendasar.


Dari kesimpulan diatas dapat disimpulkan :
a) Diperlukan transistor silikon, karena pengaruh suhu terhadap arus bocor kecil.
b) Diperlukan transitor yang perpenguatan (  beta ) besar dan frekuensi batas f beta yang tinggi, sehingga pengaruh dari perubahan arus kolektor terhadap kapasitas masukan sangat kecil.
Jika temperatur transistor naik maka kapasitor masukan dan CCB akan merubah besar frekuensi osilator, untuk itu diperlukan rangkaian penetralisir untuk mengembalikan frekuensi pada besar frekuensi semula.
Untuk itu diperlukan CR variabel yang dapat mengkompensasi perubahan CE dan CCB.


Pada gambar 9 dioda kapasitor BB 102 berfungsi untuk mengembalikan kembali perubahan frekuensi osilator pada frekuensi yang benar. Jika frekuensi osilator berubah, maka tegangan pengatur yang dihasilkan oleh diskriminator fasa akan ikut berubah. Dengan demikian besar kapasitansi dioda BB 102 akan ikut berubah sebanding dengan perubahan tegangan pengatur.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment