-->

Menerapkan Tatalaksana Perikanan yang Bertanggung Jawab / CCRF (Bagian 24)

PEMBANGUNAN AKUAKULTUR

Sebagai sasaran utamanya, pembangunan akuakultur harus melestarikan keanekaragaman genetic dan meminimalkan akibat-akibat ikan budidaya terhadap populasi ikan liar, seraya meningkatkan pasokan ikan untuk konsumsi manusia.
Sumber daya seperti air, teluk atau tanah terkadang digunakan oleh lebih dari satu pengguna atau berpotensi untuk digunakan untuk berbagai keperluan. Untuk menghindari perselisihan dan pertentangan antara pengguna yang berbeda dari sumber daya itu, negara–negara harus mempunyai kebijakan dan rencana-rencana untuk memastikan bahwa sumber daya digunakan dan dialokasikan secara adil. 

Negara–negara harus mengambil langkah–langkah untuk me-mastikan bahwa penghasilan komunitas setempat, termasuk akses terhadap, dan produktifitas dari daerah penangkapan ikan tidak terpengaruh secara negatif oleh pembangunan akuakultur. Prosedur untuk memantau dan menilai pengaruh lingkungan dari akuakultur harus disiapkan. Selain itu, kehati–hatian harus diambil dalam memantau jenis pakan dan pupuk yang digunakan dalam pembudidayaan ikan. 
Pengunaan obat–obatan dan bahan kimia pengendali penyakit harus sesedikit mungkin karena mereka dapat menyebabkan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan. Ini juga sangat penting bagi penjaminan keamanan dan kualitas produk akuakultur. 

Apabila akibat pembudidayaan ikan melampaui batas perairan suatu negara, negara–negara harus berkonsultasi dengan negara–negara tetangganya sebelum mengintroduksikan spesies ikan yang tidak asli untuk di budidayakan. Untuk meminimalkan penyakit dari spesies baru, negara–negara harus membuat suatu kode praktik atau prilaku untuk mengintroduksikan atau mentransfer hewan dan tanaman air dari satu tempat ke tempat lain. Di dalam merencanakan suatu proyek akuakultur, teknik–teknik harus dibuat oleh negara–negara dan industri untuk mengembalikan atau meninkatkan pasokan spesies yang terancam kepunahan (yaitu spesies yang akan punah bila tindakan koreksi tidak segera diambil).       



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment