Mekanisme Tatalaksana Public Relations
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya seorang public relations, melakukan mekanisme kerja yang baik, Terdapat empat langkah mekanisme kerja public relations yaitu;
1. Fact finding; ini merupakan tahap yang penting bagi keberhasilan kinerja bagian public relations. Melihat pentingnya data yang akan diolah menjadi sebuah informasi yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan penentuan keputusan-keputusan. Keputusan yang tepat akan diambil untuk penyelesaian masalah jika data yang diolah benar, akurat,tepat, teliti dan lengkap. Dalam tahap ini seorang public relation akan menganalisis data untuk menjadi informasi dari berbagai sumber antara lain, buku, junal, majalah, website, dll. Pencarian fakta ini dapat dilakukan dengan survei, observasi, pengamatan, penelitian atau bentu-bentuk lain.
2. Planning and programming; pada tahap ini dilakukan evaluasi kinerja masa lampau yang kemudian disusun rencana atau program. Analisis yang biasanya dipakai adalah analisis SWOT (Strength(kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang)dan Threat (ancaman)). Analisis ini amat berguna dalam menentukan strategi pemecahan masalah. Meskipun strategi telah ada, namun hal ini belum bisa dilaksanakan perlu dilakukan karenamasih bersifat umum. Untuk menghasilkan kegiatan yang bersifat khusus maka perlu menganalisa akar masalah yang kemudian dicarikan alternatif-alternatif pemecahan masalah. Kadang akan kita temui satu akar masalah dengan beberapa alternatif pemecahan masalah, atau sebaliknya satu pemecahanan masalah untuk menyelesaikan beberapa akar masalah. Berdasarkan alternatif pemecahan masalah dibuatlah rencana kegiatan (tahap perencanaan) dimana kegiatan ini akan didasarkan pada skala prioritas yang biasanya dikarenakan keterbatasan dana. Secara detai hal-hal yang dilakukan adalah penyusunan proposal kegiatan, penyusunan anggaran, penentuan media yang digunakan.
3. Communication; agar kegiatan berjalan dengan lancar maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi yaitu kredibilitas, keterkaitan, isi, kejelasan, keberlanjutan dan konsistensi. Hal ini perlu diperhitungkan dengan sungguh-sungguh agar kegiatan yang dilakukan dapat berhasil sesuai harapan.
4. Evaluation; pada tahap ini dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan dimana hasil evaluasi akan digunakan sebagai bahan perbaikan dan perencanaan yang akan datang. Dalam hal ini keterampilan dalam menelaah hasil-hasil yang diperoleh dengan berbagai alat bantu sangat diperlukan bagi seorang public relations. Alat bantu yang biasa digunakan anatar lain; riset pendapat umum, riset mengenai prilaku, motivasi, analisis isi dan lain-lain
Berikut ini daftar pertanyaan yang bisa digunakan dalam proses evaluasi (menurut John T. Cunningham) yaitu;
1. Apakah program direncanakan dengan baik?
2. Apakah mereka yang terlibat dapat memahami pekerjaan yang anda laksanakan?
3. Apakah semua bagian dan eksekutif yang terkait bekerjasama?
4. Bagaimana membuat hasilnya agar lebih efektif?
5. Apakah semua khalayak dapat dicapai?
6. Apakah anda menerima publisitas yang diperlukan sebelum, pada saat dan setelah program berhasil dilaksanakan?
7. Apakah anda dapat membuat persyaratan lebih baik untuk permasalahan yang tidak diduga?
8. Apakah program sesuai dengan anggaran? Jika tidak, mengapa?
9. Persyaratan apakah yang anda kemukakan sebelumnya untuk mengukur hasilnya? Apakah hasil ini memuaskan?
10. Langkah-langkah apakah yang diambil untuk memperbaiki program-program yang sifatnya sama di masa depan berdasarkan pengukuran ini?
0 komentar:
Post a Comment