Tanaman tipe simpang
Tanaman tipe simpang adalah tanaman yang
mempunyai karakteristik yang berbeda dari tanaman pokok yang sedang
diproduksi. Kehadiran tanaman tipe simpang ini merupakan sumber yang
sangat berperan dalam kontaminasi genetik karena kehadiran mereka yang
secara terus menerus akan menurunkan kemurnian genetic dari varitas yang
sedang diproduksi. Kehadiran tanaman tipe simpang di lahan produksi
benih tersebut dapat diakibatkan karena beberapa factor berikut ini:
1) Adanya perubahan sifat genetik
2) Adanya tanaman volunteer
3)
Terjadinya penyerbukan yang tidak dikehendaki pada saat benih
diproduksi
4) Tercampur dengan benih lain pada saat prosesing
Sifat-sifat dari tanaman tipe simpang tidak selalu tampak pada seluruh
fase pertumbuhan tanaman, oleh karena itu pemeriksaan lapangan hendaknya
dilakukan pada fase yang tepat yaitu pada saat pembungaan penuh dimana
pada saat itu sifat-sifat tanaman ditampilkan secara penuh.
Pengenalan
tipe simpang tergantung pada ketegasan dan besarnya perbedaan yang
tampak pada tipe simpang dengan varitas yang diproduksi, perbedaan yang
terlalu kecil sulit dikenali dalam kondisi lapang. Perbedaan yang mudah
dikenali adalah warna bunga, warna daun, bentuk buah, dan panjang bulu.
Sedangkan perbedaan dalam tinggi dapat mudah dikenali dan dapat pula
sulit dikenali. Tipe simpang yang tinggi yang berada diantara kultivar
pendek sangat mudah dilihat, tetapi tipe simpang yang pendek yang berada
diantara kultivar tinggi sangat sulit untuk dapat terlihat.
Disamping
itu keseragaman dari kultivar yang ada sangat berperan dalam pembedaan
dengan tipe simpang. Pada kultivar yang menyerbuk silang yang
performansinya tidak seragam, tipe simpang sangat sulit untuk dikenali.
Sedangkan pada kultivar yang seragam seperti galur murni, keberadaan
tipe simpang dengan sedikit pembedapun relatif mudah untuk dikenali.
Ciri morphologis tanaman padi tipe simpang dan langkah roguing yang harus segera dilakukan pada fase-fase:
1) saat pembentukan anakan maksimum
2) Saat pembungaan
3) sebelum panen.
0 komentar:
Post a Comment