Tipe Simpang yang Harus Dibuang
1) Saat pembentukan anakan
maksimum
a) Buang semua tanaman diluar barisan
b) Buang tanaman yang
diperkirakan ukurannya lebih tinggi atau lebih pendek dibandingkan
dengan masing-masing tetua (tetua betina dan tetua jantan).
c) Buang
tanaman yang memiliki kelainan ukuran dan bentuk daun.
d) Buang tanaman
yang memiliki kelainan warna pelepah daun dan atau lidah daun.
2)
Saat pembungaan
a) Buang tanaman tipe simpang yang berbunga terlalu
awal atau terlalu akhir/lambat.
b) Buang tanaman tipe simpang yang
berbeda dalam hal ukuran daun, sudut daun, bentuk dan ukuran malai.
c)
Buang tanaman yang mempunyai kepalasari yang terlalu montok dan berwarna
kuning.
d) Buang semua tanaman yang terserang penyakit.
3)
Sebelum panen
a) Buang tipe simpang yang mempunyai butir gabah dengan
ciri yang berbeda dari tanaman normal. b) Cari perbedaan dalam bentuk
gabah, ukuran gabah, atau ada tidaknya bulu.
Benih
sumber yang akan digunakan untuk pertanaman produksi benih haruslah
satu kelas lebih tinggi dari kelas benih yang akan diproduksi.
Untuk
memproduksi benih kelas FS (Foundation Seed/Benih Dasar/BD) atau Label
Putih, maka benih sumbernya haruslah benih padi kelas BS (Breeder
Seed/Benih Penjenis/BS) atau Label Kuning, sedangkan untuk memproduksi
benih kelas SS (Stock Seed/Benih Pokok/BP) atau Label Ungu, maka benih
sumbernya boleh benih FS atau boleh juga BS dan untuk memproduksi benih
kelas ES (Extension Seed/Benih Sebar/BR) benih sumbernya boleh benih
kelas SS atau FS.
0 komentar:
Post a Comment