Prinsip-prinsip Inventarisasi Fauna
Kegiatan
inventarisasi fauna perlu memperhatikan beberapa prinsip dasar untuk
mendukung keberhasilan kegiatan inventarisasi, agar didapatkan hasil
yang optimal. Prinsip-prinsip inventarisasi fauna yang dimaksud sebagai
berikut :
1) Waktu aktif
Fauna/satwa ada yang aktif pada malam
hari (nokturnal) dan ada yang aktif siang hari ( diurnal). Jenis rusa
timor (Cervus timorensis) merupakan satwa yang dapat aktif di siang hari
(diurnal) maupun di malam hari (nokturnal), tergantung pada kondisi
lingkungannya (Anonim, 1978).
2) Aktivitas fauna/satwa
Sangat
penting mengetahui aktivitas dari setiap fauna, untuk mempermudah dalam
pelaksanaan kegiatan inventarisasi fauna. Sebagai contoh rusa memiliki
aktivitas pergerakan dan penjelajahan yang dipengaruhi oleh 2 (dua)
aspek, yaitu rutinitas harian yang berkaitan dengan mencari makanan,
air, dan tempat istirahat yang sesuai, dan aspek musiman yang berkaitan
dengan iklim setempat (Trippensee, 1948).
3) Lokasi
Pengetahuan
lokasi yang selalu dilewati fauna atau lokasi yang sering disinggahi
fauna, dapat membantu dalam melakukan kegiatan inventarisasi. Sebagai
contoh katak air habitat hidupnya di air dan ada kalanya di darat, maka
lokasi yang tepat untuk melakukan inventarisasi satwa sebaiknya di
lokasi perairan.
4) Musim
Pengetahuan musim sangat membantu dalam
kegiatan inventarisasi fauna. Sebagai contoh untuk katak banyak
ditemukan pada musim penghujan dari pada musim kemarau, atau bahkan tidak ditemukan sama sekali
5)
Peralatan yang digunakan
Peralatan yang digunakan dalam kegiatan
inventarisasi, seperti pada penangkapan fauna sebaiknya digunakan
peralatan yang tidak merusak organ/ bagian dari fauna itu sendiri,
sehingga tidak melukai faunanya
6) Metode yang digunakan
Metode
inventarisasi yang digunakan harus disesuaikan dengan fauna yang akan
diinventarisir. Hal ini sangat membantu dalam mendapatkan data hasil
kegiatan yang baik. Sebagai contoh untuk inventariasi burung, metode
yang digunakan adalah metode IPA (Index Point of Aboundance)
7)
Cara penangkapan
Cara penangkapan yang tepat akan membantu dalam
proses pembuatan spesimen fauna sehingga prosesnya berjalan lebih
lancar.
0 komentar:
Post a Comment