-->

Melaksanakan Pemeliharaan Kesuburan Tanah pada Tanaman Buah Semusim BAG 4 [END]


g. Cara Pemupukan


Cara pemberian pupuk harus di pilih dengan sedemikian rupa sehingga sesuai untuk unsur hara tertentu dan jenis tanaman tertentu pula.  Pada umumnya pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara : disebar, ditempatkan diantara baris tanaman atau melingkari tanaman, di tempatkan dalam lubang, dan disemprotkan. Cara pemberian pupuk kandang pada pada budidaya semangka dengan MPHP adalah ditebarkan ditengah-tengah bedeng penanaman secara merata, kemudian diaduk memakai cangkul agar tercampur dengan tanah secara homogen.Bedengan dirapikan kembali dan dibiarkan (diangin anginkan) selama satu minggu agar gas-gas beracun hilang.Bila pupuk kandang yang digunakan belum atau tidak disterilisasi, bedengan yang telah diberi pupuk kandang jangan terlalu sering disiram air. Penyiraman yang cukup sering menyebabkan benih-benih gulma, terutama teki, akan segera tumbuh subur untuk budidaya semangka tanpa MPHP hanya diberikan di tempat tumbuh perakaran tanaman saja atau dengan system koakan.bisa juga diberikan seperti pada yang menggunakan PMHP.

Pupuk kimia pada budidaya yang menggunakan MPHP pada pemupukan dasar caranya pupuk ditebar tipis tipis dah ulu, kemudian diulangi agar penyebarannya ketebalannya merata. Setelah merata bedengan diaduk-aduk agar pupuk kimia tercampur secara homogen dengan tanah.u yang tanpa untuk yang tanpa MPHP bisa dilakukan sama seperti yang dilakukan di MPHP, untuk pemberianpupuk  susulan I dilakukan dengan menugal di kedua sisi tanaman dengan jarak 10 cm dari tanaman. Pemberian susulan ke II dilakukan dengan menugal di kedua sisi tanaman dengan jarak 15 cm dari batang tanaman.Tempat penugalan diusahakan berbeda dengan tugalan pada pupuk susulan I, pemberian susulan ke IIIdilakukan secara melingkar dengan jarak 20 cm dari batang tanaman.

h. Pemupukan tanaman stroberi

Pemupukan pada tanaman stroberi tergantung pada cara penanamannya: 1) Pertanaman tanpa mulsa: Pupuk susulan diberikan 1,5-2 bulan setelah tanam sebanyak 2/3 dosis anjuran. Pemberian dengan cara ditabur dalam larikan dangkal di antara barisan, kemudian ditutup tanah. 2) Pertanaman dengan mulsa: Pupuk susulan ditambahkan jika pertumbuhankurang baik. Campuran urea, SP-36 dan KCl (1:2:1,5) sebanyak 5 kg dilarutkandalam 200 liter air. Setiap tanaman disiram dengan 350-500 cc larutan pupuk. 3) Pada tanaman di pot: Seminggu setelah tanam perlu dilakukan pemupukan. Jenis dan takaran pupuk terdiri atas Urea 2 sendok teh + TSP setengah sendok teh + KCL setengah sendok teh per pot.

Pemupukan selanjutnya dilakukan saat tanaman berumur 1 - 2 bulan setelah tanam dengan Urea 1 sendok teh + TSP 1 sendok teh + KCL 1 sendok teh per pot. Setiap melakukan pemupukan baik pada tanaman stroberi yang langsung dilahan tanpa mulsa, menggunakan mulsa maupun yang menggunakan pot  dianjurkan menggunakan pupuk mikro atau  pupuk kandang/kompos dapat diberikan langsung maupun dilarutan terlebih dahulu. Untuk pupuk mikro dari toko  konsentrasinya mengikuti petunjuk dalam kemasan sedangkan pupuk kandang/kompos apabila dilarutkan 1 kg pupuk kandang/kompos untuk 8-10 liter  air.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment