Teleprocessing Arsitektur
Teleprocessing adalah suatu arsitektur tradisional untuk multi-user system, dimana sebuah CPU terhubung dengan beberapa workstation. Pada Arsitektur ini semua pemrosesan dikerjakan dalam batasan fisik komputer yang sama.
Terminal untuk pemakai berjenis 'dumb', yang tidak dapat berfungsi sendiri dan masing-masing dihubungkan ke komputer pusat. Terminal-terminal tersebut mengirimkan pesan melalui subsistem pengontrol komunikasi pada sistem operasi ke program aplikasi, yang bergantian menggunakan layanan DBMS. Dengan cara yang sama, pesan dikembalikan ke terminal pemakai. Arsitektur ini menempatkan beban yang besar pada komputer pusat yang tidak hanya menjalankan program aplikasi tetapi juga harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan pada terminal seperti format data untuk tampilan di monitor. Beberapa kelebihan arsitektur sistem basis data ini antara lain ialah :
1. Murahnya biaya telekomunikasi sekarang ini memungkinkan terminal terminal untuk saling berhubungan untuk membentuk real time systems.
2. Memungkinkan pengguna bersama–sama menggunakan komputer.
3. Komputer akan membagi waktunya bergantian untuk tiap – tiap pemakai.
4. Dengan time sharing systems sekarang ini sebuah komputer pusat dapat melayani sampai ribuan terminal.
5. Semua data dan program aplikasi tersimpan di hardisk komputer pusat. Sedangkan Kekurangannya adalah : Membutuhkan Komputer Besar atau Mainframe yang harganya sangat mahal.
0 komentar:
Post a Comment