-->

File-Server Architecture

File Server Architecture adalah merupakan suatu  komputer server yang  dihubungkan  dengan beberapa  workstation  melalui suatu jaringan  (network). Database diletakkan pada file-server. DBMS dan aplikasi dijalankan pada  setiap workstation.  Meskipun aplikasi dan DBMS dijalankan pada setiap workstation tetapi tetap meminta file dari file server jika diperlukan. Dengan cara ini,file server berfungsi sebagai sebuah hard disk yang digunakan secara bersamaan. 

Kelebihannya arsitektur file-server ini adalah:
1. Dapat membagi berbagai jenis seperti dokumen, spreadsheet, gambar dan database.
2. File server menyimpan file-file yang dibutuhkan oleh aplikasi dan DBMS.
3. Aplikasi dan DBMS bekerja pada masing-masing workstation, meminta file pada file server ketika dibutuhkan.
4. File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut.

Sedangkan Kekurangannya ialah: 
1. Terdapat lalulintas jaringan yang besar sehingga mengakibatkan kepadatan jaringan.
2. Masing-masing workstation membutuhkan salinan DBMS.
3. Kontrol terhadap  concurrency,  recovery dan  integrity menjadi lebih kompleks karena sejumlah DBMS mengakses file secara bersamaan.
4. Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment