Secara
umum semua benih akan segera berkecambah jika ditaburkan pada media
yang cocok dengan lingkungan yang sesuai. Bagi benih yang telah
diperlakukan dengan baik tetapi tidak tumbuh, berarti benih yang
bersangkutan dalam keadaan dorman atau istirahat. Hal ini dapat diatasi
dengan memberikan perlakuan tertentu sebelum benih ditaburkan.
Dormarsi
benih dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain karena faktor
kedewasaan embrio, keadaan kulit biji dan keberadaan zat penghambat yang
menyelubungi biji.
Embrio yang belum dewasa
memerlukan periode waktu tertentu untuk dapat berkecambah. Benih yang
mempunyai kulit terlalu keras atau tidak permeabel terhadap air dan
oksigen juga mengalami dormansi. Selain itu dormansi juga dapat
disebabkan oleh adanya zat penghambat yang menyelubungi benih.
Perlakuan
untuk menghilangkan dormansi kulit disebut skarifikasi. Ada 3 cara yang
lazim kita kenal dalam skarifikasi benih yaitu secara mekanis, fisik,
dan kimiawi.
(1) Perlakuan benih secara mekanis
Perlakuan benih
secara mekanis ditujukan untuk benih yang mempunyai kulit sangat keras,
contohnya biji kenari dan kemiri. Cara untuk menghilangkan dormasi yaitu
biji-biji kemiri atau kenari yang akan disemaikan diamplas atau dikikir
terlebih dahulu. Untuk benih jati skarifikasi dengan jalan menyangrai
atau menggoreng tanpa minyak selama lebih kurang 15 menit.
(2) Perlakuan benih secara fisik
Perlakuan
benih secara fisik dapat dilakukan dengan perendaman di dalam air
dingin atau air panas dalam periode waktu tertentu. Contoh benih Acacia
mangium direndam dam air mendidih selama 30 detik baru kemudian direndam
air biasa selama 12 jam.
(3) Perlakuan benih secara kimiawi
Perlakuan
benih secara kimiawi dapat dilakukan dengan perendaman larutan kimia
tertentu dalam dosis tertentu. Dengan perendaman larutan kimia, biasanya
biji lebih cepat berkecambah. Jenis larutan yang biasa digunakan adalah
asam sulfat (H2SO4) berkadar 95 %. Untuk biji-biji
yang keras seperti kemiri dan kenari perendaman dengan larutan kimia
(H2SO4) selama 15-20 menit memberikan hasil yang sangat memuaskan.
Jenis benih dan perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6.
0 komentar:
Post a Comment