-->

Perbenihan Tanaman Hutan

Benih tanaman merupakan miniatur suatu tanaman. Benih merupakan calon tanaman yang memiliki sifat unik karena di dalamnya mengandung zat-zat (senyawa kimia) seperti karbohidrat, protein, lemak yang merupakan sumber energi yang melalui proses fisis dan biokemis dapat merubah benih menjadi tanaman. Adanya proses fisis dan biokemis (proses pertumbuhan dan perkembangan) yang terjadi dalam tubuh benih sehingga pada akhirnya satu benih secara berangsur-agsur menjadi pohon besar yang menghasilkan buah   berlipat ganda (ratusan hingga ribuan benih pada satu pohon). Karena itu,  kita sebagai manusia yang beriman wajib bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan anugerah benih tanaman hutan sebagai bahan pelestarian hutan tanaman atau hutan alam.  Demikian pula kita sebagai manusia yang berakal wajib berikhtiyar untuk mempelajari dan memanfaatkan benih sebagai bahan tanaman untuk kemaslakhatan umat manusia dan pelestarian alam serta lingkungan.

Dari uraian singkat di atas dan berdasarkan pengalaman belajar sejak SD, SMP dan saat ini, dapatkah Anda membuat suatu pertanyaan yang berkaitan dengan  benih.Untuk membuat suatu pertanyaan, Anda dapat memulai dengan kata-kata sebagai berikut:
Contoh:
Apa  yang dimaksud ..................................... 
Mengapa terjadi ............................................. 
Bagaimana proses .........................................
Sebutkan.......................................................... 
Kapan terjadinya............................................ 
Jelaskan ........................................................... 
dan seterusnya...............................................

Buatlah pertanyaan berkaitan tentang benih pada format di bawah ini
Selamat Anda telah berhasil membuat suatu pertanyaan!

Jika anda belum berhasil membuat suatu pertanyaan, coba Anda konsentrasi dengan membayangkan biji atau melihat biji asli (fakta) dari berbagai jenis yang ada di sekitar Anda.Kemudian dari biji yang ada, amati, berpikir berdasarkan apa yang Anda lihat dan gunakan perasaaan Anda dikaitkan tentang:  
a. terjadinya biji,
b. bentuk dan jenis biji ,
c. ukuran biji,
d. kondisi biji  kering atau basah
e. isi dalam biji 
f. dan seterusnya

Setelah Anda melakukan proses berpikir dan berkonsentrasi dengan mencermati benda nyata, kemudian Anda membuat pertanyaan yang diawali dengan kata kata seperti contoh di atas. Jika Anda masih belum berhasil membuat suatu pertanyaan, coba berdiskusilah dengan teman Anda! 

Setelah mengeksplorasi pengalaman belajar Anda sejak SD, SMP khususnya tentang benih tanaman, berikut ini Anda akan fokus belajar benih tanaman hutan. 
Berkaitan dengan benih tanaman hutan, coba lakukan mencari tahu dari berbagai sumber misal perpustakaan, browshing internet, atau cara lainnya. Setelah memperoleh data atau informasi, lakukan pengamatan/cermati terhadap hal-hal berikut:
a. Apa itu benih tanaman hutan?
b. Bedakah antara biji dan benih tanaman hutan?
c. Benih memiliki arti  penting dalam pemudaan hutan tanaman, mengapa demkian? 
d. Buatlah daftar jenis benih tanaman hutan  sebanyak 5 -10
e. Apa yang dimaksud benih rekalsitran dan ortodox?
f. Apa perbedaan tipe benih rekalsitran dan ortodox ?
g. Buatlah daftar  benih  rekalsitran dan ortodox!
h. Kumpulkan contoh benih atau foto-foto benih tanaman hutan! 
i. Bandingkan di antara benih/biji  satu dengan benih/biji  lainnya secara fisik yaitu ukuran, bentuk, warna, dan kecerahan kulit benih,!

Kegiatan di atas dimulai bekerja secara individu, kemudian didiskusikan secara kelompok. 
 
Dari hasil pengalaman membaca dan mengamati informasi tentang benih tanaman hutan, Anda terdorong untuk lebih tahu dan lebih dalam lagi. Untuk itu lakukan percobaan secara sederhana sebagai berikut: 
a. Kumpulkan 10-20 butir  benih tanaman hutan yang telah kering (misal benih sengon) 
b. Rendamlah benih sengon kedalam air panas selama 15-30 menit, kemudian rendamlah benih  kedalam air dingin biasa selama 24 jam 
c. Siapkan cawan Petri atau baki kecil 
d. Siapkan kertas buram atau kertas tissu (2-3 lapis) dan tempat di atas cawan atau baki! 
e. Basahilah kertas buram atau kertas tissu tersebut 
f. Tempatkan benih (jika ada, gunakan pinset) di atas kertas yang telah dibasahi dengan jarak teratur! Kemudian simpanlah ditempat yang aman! 
g.  Setiap hari, kertas atau tissu dibasahi air dengan meneteskan air mulai dari ujung kertas (jika ada, gunakan pipet) 
h. Lakukanlah pengamatan terhadap benih/biji setelah mulai hari 2, 3, 4, 5,6, dan hari ke 7   
i. Catatlah hasil pengamatan Anda 

Berdasarkan data hasil percobaan, diskusikanlah dengan teman Anda dan jawablah pertanyaan  berikut! 
a. Apa yang terjadi setelah beberapa saat benih ditempatkan di atas kertas basah ? 
b. Berdasarkan jawaban butir 1 mengapa terjadi demikian? 
c. Apakah semua benih yang ditempatkan pada kertas  mengalami perubahan bentuk?  
d. Adakah beberapa benih yang tidak berubah? Mengapa?  
e. Benih berubah menjadi bentuk kecambah, peristiwa apakah itu?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, cermati hasil pengamatan dan carilah informasi tentang perkecambahan benih tanaman.

Dari pengalaman belajar di atas Anda dapat menyatakan bahwa benih memiliki peranan sangat penting dalam pembangunan hutan tanaman, Karena itu, benih yang ditanam saat ini akan menentukan mutu tegakan yang akan dihasilkan
pada masa yang akan datang. Dengan demikian jika Anda menanam tanaman hutan dengan kualitas benih apa adanya maka akan berpengaruh kurang baik terhadap proses pertumbuhan tanaman dan kualitas kayu yang rendah. Karena itu, untuk pemudaan hutan secara buatan, penggunaan benih berkualitas fisik fisiologis dan genetik yang baik merupakan cara strategis untuk menghasilkan tegakan yang berkualitas pula.
Dalam usaha merehabilitasi hutan dan meningkatkan pembangunan hutan dimasa datang, keberhasilannya sangat ditentukan oleh penyediaan benih yang berkualitas, yaitu unggul secara genetik, tersedia dalam jumlah yang cukup dan juga tidak kalah penting adalah kemampuan beradaptasi dengan kondisi lingkungan.
Benih bermutu genetik unggul hanya dapat diperoleh dari sumber benih yang dikelola dengan baik, yaitu menerapkan pengetahuan pemuliaan pohon dalam pengelolaannya. Benih genetik unggul akan dapat meningkatkan kualitas pohon, volume produksi kayu persatuan luas serta dapat memperpendek daur tanaman sehingga dapat menguntungkan dalam pengusahaannya.

Beberapa aspek yang merupakan kendala dalam penyediaan benih bermutu genetik unggul tersebut antara lain:
a. Masih kurangnya sumber-sumber benih seperti kebun benih dan tegakan benih lainnya yang secara khusus memang diperuntukkan untuk menghasilkan benih yang berkualitas genetik tinggi.
b. Lemahnya manajemen tentang pembangunan dan pemeliharaan sumber benih, sehingga sumber yang ada belum dimanfaatkan secara baik oleh pengelola, pemilik dan pengguna.
c. Lemahnya sistem evaluasi sumber benih sehingga berdampak pada belum optimumnya pemanfaatan sumber benih.
d. Aspek lain seperti belum diterapkannya metoda dan atau teknik pembangunan sumber benih yang baik.

Benih yang berkualitas dapat diperoleh dari sumber benih. Tegakan sumber benih dapat berupa tegakan hutan alam atau hutan tanaman yang dibangun dengan jenis tanaman tertentu, yang memiliki nilai ekonomis, komersiil yang tinggi, kualitas kayu yang baik dan merupakan tanaman unggulan daerah setempat.  Untuk menjawab kebutuhan benih berkualitas perlu diidentifikasi dan dideskrispsi suatu sumber benih sesuai keputusan Dirjen RLPS No : 101 /Kpts/V/2002 tentang Pedoman Sertifikasi Sumber Benih Tanaman Hutan. 
Materi perbenihan tanaman hutan yang akan kita bahas dalam buku teks ini mengacu pada Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.1/Menhut-II/2009 Tentang Penyelenggaraan Perbenihan Tanaman Hutan.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment