-->

Memelihara Infrastruktur K3

a) Keselamatan Kerja 

Keselamatan kerja dalam perusahaan peternakan adalah keselamatan kerja yang menyang kut dengan unsur manusia,mesin/peralat, bahan yang dikerjakan dan ternak yang diusahakan. Adapun fungsi keselamatan kerja adalah mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Yang perlu diperhatikan dalam keselamatan dan kesehatan kerja adalah terciptanya keamanan dan lingkungan yang sehat di perusahaan peternakan untuk semua pekerja tanpa harus membedakan jenis atau klasifikasi pekerjaan.

Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam keselamatan kerja :
  • Keselamatan atau Keamanan Personal (Manusia). Setiap orang yang bekerja di perusahaan peternakanharus menggunakan peralatan K3 pada waktu bekerja sesuai dengan spesifikasi pekerjaannya. Disamping itu jangan sampai menggunakan peralatan makanan sehari- hari seperti piring, sendok, garpu, ember, baskom atau peralatan lainnya bercampur dengan peralatan kandang, karena dampak yang terjadi dapat menimbulkan keracunan bahkan tidak jarang menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan karena peralatan yang digunakan pegawai kandang tersebut, terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang dipergunakan pada saat melakukan salah satu kegiatan di farm.
  • Keamanan Peralatan dan Kendaraan Farm. Semua peralatan yang akandigunakan atau yang sudah dipasang, hendaknya dilakukan evaluasi ulang atau dicek ulang. Apakah peralatan tersebut sudah benar-benar layak atau aman digunakan atau belum ? Yang perlu diperhatikan adalah kendaraan farm yang dipergunakan sehari-hari dilingkungan farm, harus selalu diawasi dalam pemakaiannya. Hal ini bertujuan disamping menjaga keawetan kendaraan tersebut, juga keamanan bagi pegawai farm itu sendiri. Jangan menaruh kunci kendaraan farm dalam posisi tergantung di kendaraan farm pada saat tidak dipergunakan. Karena hal ini dapat memancing bagi pencuri atau bahkan pegawai farm sendiri untuk mencoba mengendarainya. Pada hal syarat untuk dapat mengendarai suatu kendaraan harus sudah mempunyai SIM (surat ijin mengemudi). Apabila terjadi ada seseorang pegawai farm yang belum bisa mengoperasikan kendaraan akan tetapi , karena ada kunci yangmengantung dikendaraan maka diamencoba untuk mengendarainya. Hal dapat menimbulkan bahaya (kecelakaan) baik itu kerusakan pada kendaraan farm itu sendiri maupun pegawai yang mencoba serta tidak menutup kemungkinan dapat menabrak pegawai atau karyawan farm lainnya.
  • Pemasangan Instalasi Pengaman Setiap kali peralatan akan dipergunakan, kita harus selalu memeriksa apakah alat pengamannya sudah terpasang dengan benar sesuai dengan buku manualnya. Apakah alat pengaman yang dipasang sudah sesuai dengan standar nasional untuk katagori alat tertentu.
  • Pemasangan Kabel Kondisi yang sama harus diperhatikan untuk peralatan yang membutuhkan arus dari sumbernya, jenis kabel yang dipasang harus memenuhi standar yang telah ditentukan. Misalnya suatu bangunan atau peralatan yang memerlukan arus listrik yang berkekuatan besar, maka kabel listrik yang dipasang juga harus yang besar. Jangan memasang kabel listrik dibawah standar yang telah ditentukan, karena dapat menimbulkan kebakaran.
  • Pengaman Listrik Petugas atau pemakai alat yang berhubungan dengan listrik harus memeriksa kondisi pengaman listrik, untuk mengetahui kelayakan dari semua pengaman listrik yang ada, apakah semua pengaman yang ada telah memenuhi syarat teknis. Jangan sampai ada kabel-kabel listrik dalam keadaan terkelupas, baik itu kabel yang ada di instalasi listrik di farm maupun kabel-kebel yangberada diperalatan peternakan. Apabila hal tersebut terjadi tidak terkontrol dan tidak segera diperbaiki maka dapat menimbulkan bahaya bagi pekerja difarm. Misal ada kabel yang terkelupas dan akhirnya bersinggunngan kemudian terkena air maka dapat menimbulkan setrum (aliran listrik) yang akhirnya dapat menimbulkan kebakaran atau bahkan dapat menimbul-kan kematian bagi pekerja yang terkena setrum (aliran listrik) tersebut.

b) Pemadam kebakaran  

Semua gedung baik yang termasuk dalam instansi pemerintah maupun swasta sebaiknya dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan kebutuhan bangunan. Alat pemadam kebakaran dapat ditempatkan di laboratorium, bengkel, pabrik pakan, gudang pakan. kandang, gedung atau kantor perusahaan peternakan. Alat pemadam kebakaran secara periodik harus dicek apakah berfungsi dengan baik atau tidak.

c) Kesehatan Kerja 

Hal-hal yang perlu diperhatikan yang berhubungan kesehatan kerja dalam perusahaan peternakanadalah :
  • Sirkulasi Udara yang Baik  Untuk menjaga agar udara dalam ruangan kantor, kandang ternak , pabrik pakan tetap bersih dan nyaman perlu dipasang peralatan seperti (sistem penyedot atau pengisap debu, kipas angin , AC dan penanaman pohon pelindung disekitar kantor dan kandang ternak dan lain- lain) 
  • Kebisingan Untuk mengantisipasi kebisingan dalam bekerja di pabrik pakan atau pada saat mengoperasikan alat pemecah atau penghancur biji-bijian (disk mill), mixer, mesin pelet,pemotong rumput (chopper) dan perlatan lain yang ada di perusahaan peternakan perlu alat penutup telinga atau pelindung telingga. Disamping alat tersebut masih ada alat–alat pelindung badan lainnya seperti : (alat pelindung mata, alat pelindung kepala, alat pelindung tangan, alat pelindung kaki, alat pelindung hidung dan mulut dan lain sebagai nya).



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment