-->

Penerapan fungsi – fungsi pengolah karakter (teks) dan numerik

Pada DBMS tersedia banyak fungsi untuk mengelola atau memanipulasi data teks ataupun numerik. Format umum penulisan dari SQL function pengolah teks ini hampir sama dengan format pada group function, hanya tidak menyertakan klausa GROUP BY. Format umum SQL funciton pengolah data teks ataupun numerik adalah sebagai berikut :

SELECT <kolom, ...>, group_function(kolom) FROM <tabel>WHERE <condition>[ORDER BY <kolom>]

Jenis SQL function untuk pengolahan data karakter biasa disebut dengan Character Function. Sedangkan SQL function pengolah data numerik disebut dengan Numeric Function. Beberapa contoh dari Character function yang umum digunakan adalah sebagai berikut : 1. CONCAT() Fungsi concat digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih teks (string). Teks yang digabungkan dapat berupa teks yang ditambahkan tersendiri di dalam fungsi concat tersebut, atau diambil dari sebuah kolom. Berikut ini adalah contoh dari penggunaan fungsi concat :


Pada contoh di atas terlihat bahwa data pada kolom NIS, digabunggakn dengan data pada kolom nama dan di berikan jeda berupa spasi (‘ ‘) di antara kedua data tersebut dengan menggunakan fungsi concat.

2. LOWER dan UPPER
Fungsi LOWER digunakan untuk membuat semua karakter menjadi huruf kecil. Sebaliknya fungsi UPPER menjadikan semua karakter menjadi huruf besar. Berikut ini adalah salah satu contoh penggunaan fungsi UPPER :


3. LENGTH
Fungsi LENGTH adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung jumlah karakter. Berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi LENGTH :


4. LTRIM, RTRIM dan TRIM
Fungsi LTRIM adalah fungsi untuk menghapus karakter spasi yang ada di sebelah kiri dari teks, RTRIM adalah fungsi untuk menghapus karakter spasi yang ada di sebelah kanan dari teks. Dan TRIM adalah fugsi untuk menghapus semua karakter spasi baik di depan maupun belakang karakter. Sebagai tambahan, di dalam instruksi SQL, dapat digunakan tabel semu DUAL. Sebagai contoh adalah sebagai berikut :

5. REPLACE
Fungsi REPLACE digunakan untuk mengganti sebuah teks dengan teks yang lain. Berikut ini adalah contoh penggunaan dari fungsi REPLACE :

6. SUBSTR
Fungsi SUBSTR digunakan untuk mengkutip atau mengambil sebagian dari sebuah teks yang ditentukan dengan awalan pengutipan dimulai dari indeks karakter ke – n dari teks dan panjang m karakter. Perhitungan indeks karakter n dimulai dari 0. Jika n positif, maka perhitungan awal dari pengkutipan teks dimulai dari kiri (awal) teks, sedangan apabila n adalah negatif, maka perhitungan dimulai secara mundur dari sebelah kanan (akhir) dari teks. Berikut ini adalah contoh penggunaan dari fungsi SUBSTR :

 

Berikut ini akan dibahas beberapa contoh NUMERIC FUNCTION yang sering digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. ABS, Fungsi ABS digunakan untuk menampilkan nilai absolut dari sebuah bilangan. Dalam arti apabila input fungsi ABS adalah negatif, maka outputnya adalah bilangan positif. 
2. CEIL, Fungsi CEIL akan menghasilkan nilai pembulatan ke atas dari sebuah bilangan pecahan.
3. FLOOR, Fungsi FLOOR adalah kebalikan dari fungsi CEIL. Fungsi FLOOR aan menghasilkan nilai pembulatan ke bawah dari bilangan pecahan.
4. MOD, Fungsi MOD adalah fungsi modulus, yaitu fungsi yang menghasilkan sisa hasil bagi dari dua bilangan desimal.
5. POWER, Fungsi POWER adalah fungsi untuk menghitung perpangkatan dari 2 bilangan desimal. 6. ROUND, Fungsi ROUND adalah fungsi yang menampilkan nilai pembulatan dari sebuah bilangan pecahan.
7. SQRT, Fungsi SQRT adalah fungsi yang menampilkan hasil akar pangkat dua dari sebuah bilangan desimal.

Berikut ini adalah contoh penggunaan dari NUMERIC FUNCTION yang telah dijelaskan :



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment