-->

Kasifikasi Semen


API telah melakukan pengklasifikasian semen kedalam berapa kelas guna mempermudah pemilihan dan penggolongan semen yang akan digunakan. Pengklasifikasian ini didasari atas kondisi sumur dan sifat semen yang disesuaikan dengan kondisi sumur tersebut. Kondisi sumur tersebut meliputi kedalaman sumur, temperatur, tekanan dan kandungan  yang terdapat pada fluida formasi Klasifikasi semen yang dilakukan API terdiri dari:

a. Kelas A
Semen kelas A ini digunakan  dari kedalaman O (permukaan) sampi 6.000 ft. semen ini terdapat tipe biasa (ordinary type) saja dan mirip dengan semen ASTM C-150 tipe I.

b. Kelas B 
Semen kelas B digunakan dari kedalaman O sampai 6.000 ft dan tersedia dalam jenis yang tahan terhadap kandungan sulfat menengah dan tinggi (moderate dan high sulfate resistant).

c. Kelas C
Semen kelas C digunakan dari kedalaman O sampai 6.000 ft, dan mempunyai sifat high-early strength (proses pengerasannya cepat). Semen ini tersedia dalam jenis moderate dan high sulfate resistant.

d. Kelas D
Semen kelas D digunakan untuk kedalaman dari 6.000 ft sampai 12.000 ft dan untuk kondisi sumur yang  mempunyai tekanan dari tempatur  tinggi. Semen ini tersedia juga dalam jenis moderate dan high sulfate resistant.

e. Kelas E
Semen kelas E digunakan untuk kedalaman dari 6.000 ft sampai 14.000 ft dan untuk kondisi sumur yang mempunyai tekanan  dan temperatur  tinggi. semen ini tersedia  juga dalam jenis moderate dan high sulfate resistent.

f. Kelas F
Semen kelas F digunakan dari kedalaman 10.000 ft sampai 16.000 ft, dan untuk kondisi sumur yang mempunyai tekanan dan temperatur sangat tinggi. semen ini tersedia dalam jenis high sulfate resistant.

g. Kelas G
Semen kelas G digunakan dari kedalaman O sampai 8.000 ft, dan merupakan semen dasar. Bila ditambahkan retarder semen ini dapat dipakai untuk sumur yang dalam dan range temperatur yang cukup besar. Semen ini tersedia dalam jenis moderate dan high sulfat resistant.

h. Kelas H
Semen kelas H digunakan dari kedalaman 0 sampai kedalaman  8.000 ft dan merupakan pula semen dasar. Dengan penambahan acclerator dan retarder semen ini dapat digunakan  pada range kedalaman dan temperatur yang besar. Semen ini hanya dalam jenis moderate sulfate resistent



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment