-->

ELEVATOR

Dalam keadaan normal elevator digerakkan oleh controlcolumnsyang terdapat di cocpit suatu pesawat terbang dengan cara ditekan atau ditarik kebelakang, elevator berfungsi untuk mengemudikan pesawat ketika mau melakukan gerakan pitch. Gerakan elevator dua system hidraulic yaitu system A dan system B dibackup oleh. Elevator juga memiliki balance tabs yang berfungsi membantu menyeimbangkan gerakan elevator.

1. Penerapan System Hidraulic Pada Elevator
Secara normal gerakan controlcolumns baik itu ditarik atau di tekan akan di teruskan oleh cable ke elevator PCU ( power control unit). Gerakkan PCU akan menggerakkan elevator melalui cable yang terhubung ke elevator.
Apabila salah satu PCU tidak bekerja atau salah satu system hydraulic mengalami kerusakan, gerakan elevator akan tetap bekerja secara normal. Jika kedua PCU tidak bekerja atau kedua system hydraulic mengalami kerusakan, elevator tetap dapat digerakkan melalui controlcolumns secara manual, tanpa bantuan PCU.

Elevator feel system berfungsi untuk memberikan tanda pada penerbang jika terjadi kesalahan / perbedaan beban aerodinamik pada elevator. Dalam memberikan tanda pada penerbang, elevator feel system menerima 3 input dari :
1. Input dari sensor posisi horizontal stabilizer
2. Input dari pitot probes yang dipasang di vertical stabilizer
3. Input dari hidraulic system A dan B

Sewaktu waktu terjadi perbedaan input dari 3 input yang masuk ke elevator feel system, lampu feel differential pressureakan menyala.

Lokasi lampu feel differential pressure berada di hydraulic/ flight control panel, di sebelah kiri dari overhead panel.

Saat lampu feel differential pressure menyala, lampu MASTER CAUTION dan FLT CONT annunciator ikut menyala.




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment