-->

Penerapan System Hidraulic Pada Aileron

Saat control wheel di gerakkan, cable dari control wheel akan memberikan perintah kemudian diteruskan ke Feel & Centering Mechanismlaluke PCU ( power control unit) untuk menggerakkan aileron. PCU ini digerakkan oleh hidraulic pressure

Saat control wheel di gerakkan, PCU akan menggerakkan cable, gerakan dari cable akan menggerakkan kedua aileron ke posisi naik dan turun secara berlawanan

Jika dalam pengoprasian aileron salah satu dari system hidraulic mengalami kerusakan. Anggaplah system A mengalami kerusakan, tidak akan menjadi masalah yang besar karena hidraulic pressure system B masih dapat mengoprasikan PCU yang nantinya akan menggerakkan aileron secara berlawanan. Begitu juga sebaliknya jika system B yang mengalami kerusakan.

Aileron trim digunakan untuk membantu control wheel dalam menggerakkan aileron. Aileron trim terlatak di bagian belakang dari cocpit control stand. Gerakan dari aileron trim seirama dengan gerakan control wheel / control coloum.
Pada saat aileron trim digunakan Feel & centering mechanism membuat control wheel dan aileron berada dalam posisi netral. Putaran aileron trim kekiri dan kekanan diteruskan ke Feel & centering mechanism lalu ke PCU untuk menggerakkan aileron dan tetap menggunakan hydraulic pressure.

Dalam keadaan tidak normal, system A dan systemB mengalami kerusakan. Pilot tetap dapat menggerakkan aileron dengan menggunakan control columns, tapi pilot harus mengeluarkan tenaga yang sangat besar karena sudah tidak ada bantuan dari PCU yang digerakkan memakai tekanan hydraulic.




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment