Inventarisasi Kebutuhan Kandang Dan Jumlah Peralatan Untuk Usaha
Kebutuhan akan kandang dan peralatan untuk kegiatan agribisnis ternak ruminansia perah baik untuk pemerahan sapi, kerbau, ternak dan kambing tergantung dari populasi atau jumlah ternak yang akan dipelihara. Semakin banyak populasi ternak yang akan diperah otomatis keperluan akan kandang semakin besar dan semaki luas. Begitu juga untuk peralatannya semakin banyak populasi tenak yang diperah semakin banyak peralatan yang diperlukan.
1) Sapi
Kandang bagi sapi yang diperah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal selama proses pemerahan, akan tetapi juga berfungsi sebagai perlindungan terhadap berbagai aspek yang mengganggu sapi seperti cuaca yang tidak menimbulkan kenyamanan saperti hujan dan angin. Bangunan kandang sebagai salah satu faktor lingkungan hidup ternak harus dapat memberikan jaminan hidup yang sehat dan nyaman, sesuai dengan tuntutan hidup ternak. Kandang harus didesain sedemikian rupa sehingga bisa menunjang peternak, baik dari segi ekonomi maupun manajemen pemeliharaan ternak.
Untuk ternak sapi perah , kandang dapat di buat dalam dua tipe. Yaitu tipe tunggal dan tipe ganda. Tergantung dari jumlah sapi yang akan diperah. Pada kandang sapi tipe tunggal maka penempatan sapi dilakukan pada satu baris atau sejajar. Pada kandang sapi tipe ganda
Mengamati . Agar Anda lebih memahami tentang kebutuhan kandang dan peralatan untuk pemerahan ternak ruminansia perah, lakukan pengamatan dan pengukuran terhadap kandang yang digunakan untuk ternak perah yang ada di lingkungan sekitar sekolah Anda. Selain melakukan pengamatan dan pengkuran langsung di lapangan Anda dapat juga membaca informasi di bawah ini, brosing lewat internert, atau membaca buku atau membaca literatur lainnya. penempatan ternak sapi dapat dilakukan secara berhadapan antara kepala sama kepala atau saling bertolak belakang ekor sama ekor.
Apabila populasi ternak sapi yang diperah jumlahnya hanya sedikit maka, kandang yang disediakan dapat berbentuk tipe tuggal. Sedangkan kalau jumlah populasi ternak sapi yang diperah banyak, maka kandang yang digunakan semakin besar dan lebar sehingga akan menampung sapi semakin banyak.
Untuk kebutuhan ukuran kandang ternak sapi perah tergantung dari jenis sapinya, dan besar kecilnya ukuran tubuhnya. Namun sebagai acuan kebutuhan ukuran kandang sapi pada kandang individu adalah 2 x 1,5 m. Dengan ukuran kandang ini, diharapakan ruang gerak sapi menjadi terbatas, sehingga energi yang diperoleh dari pakan dipergunakan untuk proses pertumbuhan dan pembentukan jaringan otot dan susu.
Hanya saja pada kandang individu ini, apabila digunakan untuk program pemerahan sapi akan memerlukan modal yang besar. Apabila dibandingkan dengan program pemerahan sapi dengan menggunakan kandang koloni. Disisi lain kandang individu mempunyai beberapa kelebihan yaitu ternak sapi yang diperah lebih tenang , tidak setres, pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya, tidak saling berebut pada saat makan dan lain sebagainya.
Sedangkan pemerahan sapi dikandang koloni, sapi lebih cepat stres karena berebut pada saat makan dan minum, sapi lebih agresif bergerak, terjadi hukum alam yang menang yang berkuasa, yang kecil semakin tersisih dalam mendapatkan makan dan minum. Kebutuhan luas kandang untuk kandang koloni satu ekor sapi membutuhkan kurang lebih 4 m2 , memang agak luas apabila dibandingkan dengan kandang individu. Pada kandang koloni ini tempat minum pada umumnya di buat terpisah dengan tempat pakannya, dan umumnya dibuat untuk bersama-sama atau secara kolektif.
Sedangkan untuk keperluan peralatan kandang selama proses pemelihraan ternak ruminansia seperti apa yang telah dibahas dibagian atas, bahwa alat yang diperlukan diantaranya cangkul, sabit, sapu lidi, sikat, slang air, ember/dalung, gayung, sekop, garpu ,tali tambang, timbangan , milk can dan lain sebaginya.
2) Kerbau
Kebutuhan kandang untuk ternak kerbau adalah sama dengan kandang untuk ternak sapi yaitu: kandang harus terbuat dari bahan-bahan yang kuat, mudah didapat dan tahan lama, ventilasi udara baik, sinar matahari harus dapat masuk ke dalam kandang, drainase di dalam dan diluar kandang juga harus baik, atap kandang harus rapat dan tidak bocor dan lain sebagainya.
Pemeliharaan kerbau dengan tujuan diperah pada prinsipnya sama dengan pemerahan pada ternak sapi. Yaitu kerbau dikandangkan secara terus menerus sepanjang hari. Untuk kebutuhan pakannya dipenuhi oleh peternak. Karena kerbau sifatnya suka di air, maka walaupun kerbau tersebut diusahakan untuk diperah (di pelihara sistem intensif) sebaiknya sekali sehari kerbau tersebut dimandikan atau diberi kesempatan untuk berkubang. Kebutuhan pakan kerbau dengan sistem diperah 2 (dua) lebih banyak apabila dibandingkan dengan kerbau yang dipelihara dengan sistem semiintensif. Kerbau mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sapi yaitu dapat hidup dengan pakan yang sederhana, karena kerbau mampu memanfaatkan pakan lebih baik dari pada sapi. Akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya kerbau juga harus diberi pakan yang berkualitas. Yaitu pakan yang banyak mengandung protein, energi, mineral dan vitamin dalam jumlah yang cukup.
Sedangkan untuk kebutuhan ukuran kandang harus disesuaikan dengan ukuran tubuh kerbau. Untuk kerbau dewasa luas kandang sekitar 1,5 x 2 m per ekor, dan untuk anak kebau sekitar 1 x 0,9 m per ekor. Untuk keperluan perlatan kandang juga sama seperti pada ternak sapi yaitu: cangkul, sabit, sapu lidi, sikat, slang air, ember, gayung, sekop, garpu, tali tambang, timbangan dan lain sebaginya.
Kandang yang baik untuk ternak yang diperah adalah kandang yang memberikan keadaan nyaman terhadap ternaknya. Ternak ternak yang diperah sebagian besar waktu berada dalam kandang atau bahkan seluruh waktunya ada dalam kandang, sehingga peranan kandang menjadi lebih penting. Apabila kondisi kandang tidak baik maka pertumbuhan dalam membentuk jaringan otot dan susu ternak menjadi jelek dan sebaiknya. Secara umum kandang ternak yang baik adalah memenuhi beberapa persyaratan diantaranya :
a) Ventilasi kandang
Ternak adalah hewan atau mahluk hidup yang melakukan pernapasan untuk proses metabolisme dalam tubuhnya. Dalam proses pernapasan ternak memerlukan oksigen atau secara umum disebut udara. Untuk memperoleh udara segar maka sirkulasi udara dalam kandang harus baik dan lancar. Agar supaya udara segar dapat masuk ke dalam kandang dengan mudah, maka kandang harus memiliki ventilasi yang baik.
b) Cahaya matahari pagi
Sinar matahari pagi diusahakan bisa masuk kedalam kandang, agar cahaya sinar matahari dapat masuk maka kandang sebaiknya menghadap ke timur dimana matahari terbit. Apabila sinar matahari pagi dapat masuk ke dalam kandang, maka selain ternak merasa hangat, kandang juga menjadi lebih terang, bibit penyakit atau kuman-kuman bisa mati, serta perawatan terhadap kandang menjadi lebih mudah.
c) Populasi ternak
Populasi ternak yang diperah di dalam kandang harus disesuaikan dengan kapasitas atau kemampuan daya tampung kandangnya. Apabila kandang diisi terlalu penuh, maka selain ternak merasa sesak dan tidak nyaman, suhu kandang akan lebih panas akibat dari pengaruh gas amoniak yang berasal dari kotoran dan air.
d) Kondisi kandang
Lantai kandang hendaknya selalu dalam keadaan kering, karena lantai yang becek lembab dan banyak kotoran akan memudahkan timbulnya berbagai penyakit. Kandang yang kotor baik di dalam maupun di lingkungan sekitar kandang akan mempengaruhi keadaan dan kesehatan ternak ternak yang diperah.
e) Ukuran kandang ternak
Sedangkan ukuran kandang untuk ternak dewasa per ekor adalah 1-1,5 m2, atau ukuran kandang individu untuk pemerahan (lebar 0,6 x 2 m ) sedangkan untuk ternak bakalan atau sapihan dibawah umur 1 tahun per ekor kurang lebih 1 m2. Selain kandang ada beberapa perlengkapan dan peralatan kandang yang diperlukan, pada saat proses pemeliharaan atau pemerahan. Untuk keperluan
peralatan kandang ternak ternak yang diperah juga sama seperti pada ternak sapi dan kerbau yaitu: cangkul, sabit, sapu lidi, sikat, slang air, ember, gayung, sekop, garpu, tali tambang, timbangan dan lain sebagainaya.
Kandang ternak sama dengan kandang sapi dan kerbau, tempat pakannya menyatu dengan bagian konstruksi kandang, yaitu terletak di bagian depan kandang. Sedangkan untuk tempat minum dapat disediakan ember atau bahan lain yang mempunyai fungsi sama. Karena ternak yang diperah pada umumnya menggunakan kandang panggung maka, bagian depan pintu kandang umumnya disediakan tangga untuk memudahkan ternak atau peternak yang akan masuk ke dalam kandang.
3) Kambing
Sebelum berbicara tetang kebutuhan kandang dan peralatan kandang untuk ternak kambing yang diperah terlebih dahulu Anda harus tahu dan paham terlebih dahulu apa fungsi kandang bagi ternak kambing? dari bahan apa kandang kambing dibuat ?, hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam membangun kandang ternak kambing? Selain kandang perlengkapan apa saja yang diperlukan? . Berapa ukuran kandang kambing untuk setiap ekornya ? Untuk bisa mengerti dan memahami pertanyaan tersebut, mari belajar bersama-sama.
a) Fungsi kandang Seperti pada ternak lain fungsi kandang bagi ternak kambing adalah untuk melindungi ternak dari panas, hujan, angin, serangan binatang buas dan menjaga agar kambing tidak merusak tanaman orang lain. Dilain itu kandang juga berfungsi untuk memudahkan pemilik dalam melakukan pengontrolan terhadap ternaknya, baik dari jumlah maupun keadaan kesehatannya
b) Bahan kandang Kandang kambing biasanya terbuat dari bahan papan, kayu, bambu dan genteng. Bisa juga atap kandang terbuat dari bahan rumbai, seng atau asbes. Kesemuanya itu tergantung dari keuangan yang tersedia dan keinginan dari peternak. Dalam membangun kandang ternak kambing ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya :
Sinar matahari dan ventilasi udara, untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak kambing yang diperah sinar matahari pagi sangat diperlukan. Karena banyak mengandung vitamin D, disamping itu sinar matahari dapat membunuh bibit-bibit penyakit yang ada di dalam kandang. Selain sinar matahari kandang kambing sebaiknya ada ventilasi udaranya, dengan tujuan agar pertukaran udara berjalan lancar, sehingga akan didapat udara yang segar dalam kandang.
lokasi kandang untuk ternak kambing yang diperah sebaiknya dipilih tempat yang aman dan mudah pengawasannya. Tanah sekitar kandang sebaiknya dalam keadaan kering, tidak boleh ada air yang menggenang, air yang menggenang merupakan tempat untuk berkembangnya semua bibit penyakit . Oleh karena itu untuk menekan berkembangnya bibit penyakit seperti virus, bakteri dan protozoa tersebut tempat-tempat yang menggenang harus dihindari. Kandang ternak kambing yang diperah sebaiknya menggunakan kandang model panggung, karena kandang model panggung lebih baik dari pada kandang model lantainya rapat pada tanah. Kandang model panggung memungkinkan sirkulasi udara dalam kandang dapat berlangsung baik dan ternak tidak bersentuhan langsung dengan kotorannya. Sedangkan kebutuhan ukuran kandang per ekornya kurang lebih sama dengan ternak ternak yaitu 1-1,5 m2, sedangkan untuk kandang individu kurang lebih dengan ukuran 150 cm x 60 cm. Untuk keperluan peralatan kandang ternak kambing yang diperah juga sama seperti pada ternak sapi , kerbau, dan ternak yaitu: cangkul, sabit, sapu lidi, sikat, slang air, ember, sekop, tali tambang, timbangan dan lain sebagainaya. Berdasarkan sistem pemeliharaan pada saat proses pemerahan kandang ternak ruminansia dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu : Pertama sistem/tipe kandang individu dan yang kedua sistem /tipe kandang koloni.
0 komentar:
Post a Comment