-->

Pemberian Marka atau Penandaan (Marking/Branding)

Pemberian Marka (marking/ branding) merupakan salah satu cara untuk melakukan identifikasi pada ternak yang dipelihara agar memudahkan pencatatan atau recording. Banyak cara dan pilihan untuk identifikasi tersebut, seperti pamasangan anting telinga, tattoo, foto dengan marka berwarna dan paling populer adalah pemberian cap atau branding.
Alat yang dapat digunakan dalam penandaan, antara lain :

(a) Electric tattoo
Electric tattoo adalah alat tattoo elektrik yang menggunakan listrik sebagai sumber arus

(b) Paint Stick
Paint Stick adalah alat penomoran yang berbentuk lipstick untuk menu liskan nomor atau tanda tertentu di bagian badan ternak, penandaan ini tidak permanen tetapi cukup tahan dan tidak mudah hilang oleh panas maupun hujan.

(c) Ear Tag
Ear tag adalah sejenis anting bernomor yang biasanya dipasangkan pada daun kuping, terbuat dari bahan karet, plastik, atau alumunium
Pemasangannya dilakukan dengan bantuan alat yang disebut ear tag aplicator. Jenis-jenis aplikator antara lain:

  • Applicator tang, adalah alat untuk memasangkan ear tag pada kuping ternak, bentuknya bermacam-macam bergantung atas jenis ear tag tertentu.
  • Aplicator gun, adalah tang aplikator yang berbentuk pistol.

(d) Rotary Tattoo
Rotary tattoo adalah alat penomoran atau pentatoan berbentuk tang dan memiliki nomor-nomor yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Outfit t a t t o o , a dalah a la t p enomoran a t a u pentatoan berbentuk tang dengan nomor-nomor yang dapat dipasang dan dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan.
Supernumery Teat (Puting yang lebih). Kerap kali pada anak-anak sapi betina didapatkan puting yang jumlahnya lebih dari empat. Puting yang lebih ini haruslah dihilangkan pada umur empat sampai enam minggu. Cara penghilangan puting yang ekstra tersebut ialah pertama-tama diolesi dengan yodium tinctur, kemudian digunting dengan gunting yang dihapushamakan. Setelah itu luka bekas guntingan tadi diolesi dengan yodium tinctur. Biasanya akan berdarah sedikit dan kalau terjadi pendarahan yang agak banyak tekanlah tempat yang berdarah itu dengan kapas yang steril, maka darah akan berhenti dalam beberapa menit kemudian.
Langkah-langkah yang dilakukan pada saat pemotongan tanduk (dehorning):
1. Pedet diletakkan kedalam kandang jepit
2. Bulu-bulu sekitar tanduk digunting untuk memudahkan dalam memotong tanduk.
3. Tanduk dipotong menggunakan pisau (cutter).
4. Tanduk yang telah dipotong dipanaskan dengan dehorner, sampai luka bekas pemotongan kering.
5. Setelah lukanya kering, tanduk yang dipotong diberi pederipra spray. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi pada tanduk
Salah satu teknik pemotongan tanduk adalah menggunakan besi panas. Tegangan listrik sekitar 120 volt menggunakan besi panas dapat menghentikan pertumbuhan tanduk di kulit. Teknik ini sangat bagus diterapkan pada pedet berumur 12 minggu. Anonim (2003) menyatakan bahwa, langkah-langkah pemotongan tanduk dengan teknik besi panas adalah sebagai berikut :
1. Sarung tangan dipakai untuk melindungi tangan.
2. Hindari telinga pedet dari besi panas agar tidak terbakar.
3. Dipanaskan terlebih dahulu besi panas.
4. Tempatkan besi panas pada ujung tanduk dan sedikit ditekan. Ketika bulu
terbakar, diputar secara perlahan.
5. Dilakukan selama 10-15 detik, setelah itu besi hindarkan jauh dari pedet karena dapat panas sehingga merusak jaringan otak pedet

Sumber :
Direktorat Pembinaan SMK. Agribisnis Pembibitan Ternak Ruminansia Untuk Kelas 11 Semester 3. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2013



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment