PKM PEMBERDAYAAN PETANI BAWANG MERAH LOKAL PALU MELALUI PENERAPAN MODEL SLPHT DI DESA WOMBO KECAMATAN TANANTOVEA KAB. DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH
Arfan1*, Asrawaty2
1 Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Alkhairaat
2 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Alkhairaat
Jln. Diponegoro No. 39 Palu 94221 Sulawesi Tengah Indonesia
e-mail: arfanilmu@gmail.com
2 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Alkhairaat
Jln. Diponegoro No. 39 Palu 94221 Sulawesi Tengah Indonesia
e-mail: arfanilmu@gmail.com
ABSTRAK
Target yang dicapai dari program PKM adalah: Meningkatnya keterampilan anggota kelompok tani
di Desa Wombo Kalonggo tentang teknologi pengendalian hama dan penyakit pada budidaya bawang
merah lokal Palu sedangkan luaran yang ingin dicapai dari program PKM ini adalah: Meningkatnya
produksi bawang merah lembah palu melalui transformasi teknologi pengendalian hama dan penyakit
bawang merah lembah palu secara terpadu. Dalam meningkatkan keterlibatan dan menciptakan
kemandirian anggota kelompok tani pada pelaksanaan program PKM dengan pendekatan Participatory
Rural Appraisal (PRA/RRA), secara bersama-sama dengan anggota kelompok tani dapat menyelesaikan
dan memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh anggota kelompok.Penguatan kapasitas sumber daya
manusia petani secara individu dan kelompok, introduksi dan adopsi teknologi pertanian dengan basis
ramah lingkungan dengan pendekatan model demonstrasi percobaan dengan metode sederhana Sekolah
Lapangyang mencakup: Introduksi Teknologi Budidaya Tanaman Sehat, Introduksi Teknologi
Bioinsektisida Berbahan Aktif Beauveria bassiana dan Trichoderma sp, Introduksi Teknologi
Bioinsektisida Berbahan Aktif Trichoderma sp, TeknologiPupuk Organik,Teknologi Pasca Panen.
di Desa Wombo Kalonggo tentang teknologi pengendalian hama dan penyakit pada budidaya bawang
merah lokal Palu sedangkan luaran yang ingin dicapai dari program PKM ini adalah: Meningkatnya
produksi bawang merah lembah palu melalui transformasi teknologi pengendalian hama dan penyakit
bawang merah lembah palu secara terpadu. Dalam meningkatkan keterlibatan dan menciptakan
kemandirian anggota kelompok tani pada pelaksanaan program PKM dengan pendekatan Participatory
Rural Appraisal (PRA/RRA), secara bersama-sama dengan anggota kelompok tani dapat menyelesaikan
dan memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh anggota kelompok.Penguatan kapasitas sumber daya
manusia petani secara individu dan kelompok, introduksi dan adopsi teknologi pertanian dengan basis
ramah lingkungan dengan pendekatan model demonstrasi percobaan dengan metode sederhana Sekolah
Lapangyang mencakup: Introduksi Teknologi Budidaya Tanaman Sehat, Introduksi Teknologi
Bioinsektisida Berbahan Aktif Beauveria bassiana dan Trichoderma sp, Introduksi Teknologi
Bioinsektisida Berbahan Aktif Trichoderma sp, TeknologiPupuk Organik,Teknologi Pasca Panen.
Kata kunci: Pengendalian, OPT, Bawang merah, Ramah Lingkungan
Download : JURNAL
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment