Pengambilan Keputusan Petani Terhadap Penggunaan Benih Bawang Merah Lokal dan Impor di Cirebon, Jawa Barat
VALENTINA THERESIA
Departemen Agribisnis, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor
ANNA FARIYANTI, DAN NETTI TINAPRILLA
Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Email: valent0202@gmail.com
INTISARI
Adanya keterbatasan produksi benih bawang merah nasional menyebabkan Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan benih nasional, sehingga mengimpor benih bawang merah dari negara lain. Oleh karena itu petani dihadapkan kepada suatu pilihan yaitu tetap menggunakan benih lokal atau beralih pada benih impor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengambilan keputusan petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani terhadap penggunaan benih bawang merah lokal ataupun impor. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Logistik. Responden penelitian terdiri dari 30 petani pengguna benih bawang merah lokal dan 30 petani pengguna benih impor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan pengambilan keputusan antara petani pengguna benih lokal dan impor adalah pada manfaat yang dicari petani, sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan petani untuk menggunakan benih bawang merah lokal adalah luas lahan, harga benih, pendapatan, dan pemasaran. Luas lahan dan harga benih berpengaruh negatif, sedangkan pendapatan dan pemasaran berpengaruh positif terhadap penggunaan benih.
Kata kunci: pengambilan keputusan petani, faktor yang berpengaruh, bawang merah, benih lokal dan impor.
Download : JURNAL
0 komentar:
Post a Comment