-->

Evaluasi Prasyarat Keberhasilan Sistem Resi Gudang di Kabupaten Bantul

 ACHMAD FACHRUDDIN, LESTARI RAHAYU

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

fachru.dreamer@gmail.com


INTISARI

Dalam kurun waktu 2011-2016, transaksi sistem resi gudang (SRG) di Kabupaten Bantul cenderung menurun dan peserta SRG berasal dari sebagian kecil kecamatan. Kondisi ini mengindikasikan ada prasyarat keberhasilan SRG yang belum dipenuhi. Penelitian ini bertujuan (i) mengidentifikasi peranan stakeholder dalam pelaksanaan SRG dan (ii) mengevaluasi prasyarat keberhasilan sistem resi gudang di Kabupaten Bantul. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan stakeholder SRG, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa stakeholder yang mempunyai peranan yang besar dalam peningkatan transaksi resi gudang adalah pengelola gudang dan dinas perdagangan. Peningkatan produksi merupakan prasyarat yang menguatkan eksistensi SRG di Kabupaten Bantul. Keberhasilan SRG bergantung pada komitmen pemerintah daerah dan edukasi & sosialisasi kepada pelaku usaha.  Temuan ini mengindikasikan perlunya pemerintah daerah mensinergikan program yang berkaitan dengan SRG dan mengintensifkan sosialisasi SRG kepada  kelompok tani di beberapa desa yang potensial.

Kata kunci: panen raya, prasyarat keberhasilan, sistem resi gudang (SRG), transaksi SRG.

Download : JURNAL





Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment