Kisah Upalavana
Proses mengamati gambar dapat kalian lanjutkan dengan membaca teks
tentang Kisah Upalavana untuk menemukan dan merumuskan
pertanyaanpertanyaan.
Uppalavanna adalah seorang gadis yang amat
cantik dari keluarga bangsawan. Karena banyak pemuda kaya raya yang
meminangnya untuk menjadi isteri, ayahnya berpikir untuk meminta anak
gadisnya menjadi bhikkhuni untuk menghindar dari pinangan para pemuda
tersebut. Ia menyetujui ide ayahnya ini dan memasuki Sangha Bhukkhuni.
Ia menjadi Arahat setelah merenungkan tentang sifat dari sumbu sebuah
lampu. Ia mempunyai kesaktian dan menawarkan diri untuk menunjukkan
kesaktiannya dan dia dibebaskan Sang Buddha untuk menunjukkan kesaktian
kembarnya di hadapan para pertapa.
Bhadda Kapilani, isteri dari Piphali, yang kemudian menjadi Yang
Mulia Mahakassapa, meninggalkan rumah beserta suaminya. Karena tidak ada
Sangha Bhikkhuni pada waktu itu, maka ia menghabiskan waktunya menjadi
pertapa wanita. Segera setelah Maha Pajapati Gotami menjadi bhikkhuni,
Baddha Kapilani lalu memasuki Sangha Bhikkhuni. Banyak wanita terkemuka
lainnya memasuki Sangha Bhikkhuni, seperti Patacara, Dhammadinna, Sona,
Sakula, Kundala Kesa, Sigalamata dan Kisa Gotami.
Menurut Kitab Komentar, sutta-sutta atau khotbah-khotbah Itivuttaka
dikumpulkan oleh Khujjuttara, yaitu seorang wanita awam (upasika), dari
khotbah-khotbah yang disampaikan Sang Buddha pada waktu Beliau
bersemayam di Kosambi. Khujjuttara adalah pelayan Ratu Samavati, istri
Raja Udena. Dia mencapai tingkat kesucian Sotapanna setelah bertemu
dengan Sang Buddha. Kemudian dia memperkenalkan Ajaran Sang Buddha
kepada para wanita istana yang dipimpin oleh Ratu Samavati. Secara
teratur Khujjuttara pergi mendengarkan khotbah Sang Buddha kemudian
mengulang apa yang didengarnya kepada wanita-wanita lain.
1 komentar:
Tolong Kisah Bhikkhuni Sigalamata 🙏☺