Damai Itu Indah
Damai berarti tidak ada perang, tidak ada kerusuhan, aman, tenteram,
dan tenang. Perdamaian dapat menunjuk pada persetujuan mengakhiri
sebuah perang, atau ketiadaan perang, atau ke sebuah periode dimana
sebuah angkatan bersenjata tidak memerangi musuh.
Terdapat simbol-simbol perdamaian dunia yang dapat kalian amati pada tampilan beberapa gambar berikut.
Gong Perdamaian Nusantara, Peredam Konflik
Tahukah
kalian tentang Gong Perdamaian Nusantara? Mengapa dinamakan Gong
Perdamaian Nusantara? Sejauhmana keberhasilannya dalam menegakkan
perdamaian di nusantara?
Gong Perdamaian Nusantara yang berasal dari
Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara ini merupakan gong
yang keempat, setelah sebelumnya ditempatkan di Daerah Istimewa
Yogyakarta, Kupang (NTT), dan Singkawang (Kalimantan Barat).
Pelepasan
rombongan kirab yang akan membawa gong perdamaian nusantara diawali
dengan penyiraman air kembang ke mobil pengangkut gong perdamaian. Wakil
Gubernur Sulteng Sudarto mengungkapkan, gong perdamaian ini diharapkan
peristiwa bom bunuh diri di mapolres Poso maupun pertikaian antarkampung
atau antarsuku di wilayahnya tidak akan terjadi lagi.”
Beliau juga
berharap dengan adanya gong perdamaian ini nantinya bisa menjadikan
semangat untuk menciptakan perdamaian di nusantara bahkan di dunia.
Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Brigjen Dewa Parsana,
Mantan kapolda Sulteng. “Gong Perdamaian Nusantara di Palu tidak hanya
sekedar menjadi monumen perdamaian saja, namun bisa juga menjadi daya
tarik baru dunia pariwisata di kawasan Sulteng. Dari proses ini
kedepannya akan mampu mendongkrak perekonomian di kawasan Indonesia,”
ujarnya.
Sejumlah aparat mengawal Gong Perdamaian Nusantara yang
dikirab di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (10/3). Gong Perdamaian
Nusantara keempat yang sebelumnya sudah dipasang di Jogjakarta, Kupang
dan Bengkulu itu akan dipasang di tugu perdamaian bukit Tondo, Palu
sebagai salah satu simbolisasi perdamaian.
Penempatan gong perdamaian ini merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi warga kota Palu,
Di
desa Plajan ini, ada 3 gong perdamaian, diantaranya Gong Perdamaian
Asia Afrika, Gong Perdamaian Dunia, dan Gong Perdamaian Nusantara.
Setiap gong berdiameter 2 meter dan berat 180 kilogram ini masing-masing
memiliki banyak simbol dan mempunyai makna tersendiri, yang dapat
mengontrol atau mengakomodir aspirasi dan kepentingan umat manusia.
Diantaranya simbol agama, bendera, serta lambang daerah atau kota.
Sebelumnya, gong perdamaian juga telah dikirim ke 46 negara di
seluruh dunia. Selain membawa pesan perdamaian, gong perdamaian ini juga
membawa misi kerukunan antarumat beragama.
Wali kota Palu, Rusdi
Mastura menambahkan, dengan diterimanya gong perdamaian nusantara ini,
diharapkan bisa menyadarkan semua pihak untuk saling bersama-sama
menciptakan perdamaian di nusantara maupun dunia.
(Eko/Jebs/Mar, http://news.liputan6.com/read/611655/. Diakses: 4 Juli 2014, 10.22)
0 komentar:
Post a Comment