-->

Damai Bersama Prof. Dr (HC) Venerable Master Chin Kung

 
Tokoh rohani agama Buddha, Prof. Dr. (HC) Venerable Master Chin Kung dari Cina pernah menyampaikan kuliah umum di depan sivitas akademika Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta pada tanggal 13 Januari 2012. Sebelumnya, Beliau pernah berkunjung untuk memberikan beasiswa Yayasan Buddha Amitaba dan mendirikan Chin Kung Corner. Beliau juga pernah menerima doktor kehormatan (Honouris Causa) dari UIN Jakarta atas jasa-jasanya dalam menyebarkan perdamaian di dunia.

Master Chin Kung lahir di Cina, pada tahun 1927.  Pada tahun 1949, ia pergi ke Taiwan dan mengajar di Institut Shihchien. Tiga belas tahun berikutnya, ia menghabiskan waktu untuk mempelajari Filsafat Buddhis di bawah bimbingan Profesor TungMei Fang.
Pada tahun 1959, Master Chin Kung memutuskan untuk menjadi bhiksu dan menyebarkan ajaran Sang Buddha.

Master Chin Kung kembali menegaskan tentang misi setiap agama di dunia. Beliau mengatakan bahwa setiap agama mengajarkan tentang nilai-nilai harmoni dan perdamaian untuk kesejahteraan manusia. Beliau mengatakan:
“Seperti halnya Agama Buddha, Islam juga memiliki kesamaan, yaitu misi menyebarkan cinta kasih kepada umatnya”.
Menurutnya, agama memiliki tanggung jawab moral terhadap generasi muda untuk melanjutkan cita-cita perdamaian. Untuk mewujudkan citacita tersebut perlu landasan kerjasama yang kokoh antarumat beragama. Dengan demikian, maka akan tercapai perdamaian dan peningkatan kesejahteraan manusia di dunia.

Hal senada juga ditegaskan oleh Rektor UIN, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat terkait dengan kunjungan Master Chin Kung, yaitu;
(1) secara teologis al-Qur’an telah memesankan kepada umat Islam agar saling menghormati dan menghargai kepada setiap pemeluk agama berbeda dan
(2) secara sosiologis bahwa manusia di dunia ibarat dalam kapal besar

Tokoh perdamaian dunia dari agama Buddha, Prof Dr (HC) Venerable Master Chin Kung, berziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang ada di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jum’at (14/1/2011). Beliau disambut oleh pengasuh Ponpes Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) beserta istri. Selanjutnya, bersama rombongan mereka menuju makam mantan presiden RI keempat tersebut. Nah, di depan pusara tokoh pluralis itu mereka memanjatkan doa. Ziarah tersebut berlangsung khidmat dan sakral.

Master Chin Kung menjelaskan, baginya Gus Dur bukan hanya seorang sahabat, Gus Dur juga sosok guru bagi Chin Kung. Antara Master Chin Kung dengan Gus Dur merupakan tokoh yang mendirikan forum perdamaian dunia. Master Chin Kung pernah berkunjung ke Vatikan, Cairo, serta Cina bersama Gus Dur dalam rangka perdamaian dunia.

Master Chin Kung menegaskan, bahwa setiap agama mengajarkan tentang nilai-nilai harmoni dan perdamaian untuk kesejahteraan manusia. Master Chin Kung berkeinginan untuk mendatangkan tokoh agama Buddha ke Tebuireng untuk memberikan ceramah. Dengan begitu antar agama bisa saling mengenal dan saling bekerja sama. (http://www.nu.or. id/, diakses: 24 Juli 2014, 16.53)



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment