Siklus hidup Daphnia sp
Daphnia merupakan salah satu jenis zooplankton yang hidup
diperairan tawar didaerah tropis dan subtropis. Di alam ada banyak genus
Daphnia, berdasarkan pengamatan para ahli genus ini terdapat lebih dari
20 jenis, sedangkan didaerah tropis ada 6 jenis. Berdasarkan
klasifikasinya Daphnia sp dapat dimasukkan kedalam :
Filum : Arthropoda
Kelas : Crustacea
Subklas : Branchiopoda
Divisi : Oligobranchiopoda
Ordo : Cladocera
Famili : Daphnidae
Genus : Daphnia
Spesies : Daphnia
sp
Morfologi Daphnia dapat dilihat secara langsung
dibawah mikroskop, bentuk tubuhnya lonjong, pipih dan segmen badan tidak
terlihat. Pada bagian ventral kepala terdapat paruh. Pada bagian kepala
terdapat lima pasang appendik atau alat tambahan, yang pertama disebut
antenna pertama (antennule), yang kedua disebut antenna kedua yang
mempunyai fungsi utama sebagai alat gerak. Sedangkan tiga pasang alat
tambahan lainnya merupakan alat tambahan yang merupakan bagianbagian
dari mulut.Tubuh Daphnia ditutupi oleh cangkang dari kutikula yang
mengandung khitin yang transparan, dibagian dorsal (punggung) bersatu
tetapi dibagian ventral (perut) berongga/terbuka dan terdapat lima
pasang kaki yang tertutup oleh cangkang. Ruang antara cangkang dan
tubuh bagian dorsal merupakan tempat pengeraman telur. Pada ujung post
abdomen terdapat dua kuku yang berduri kecil-kecil. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Gambar41.
Bibit
yang akan ditebar kedalam media kultur harus yang sudah dewasa.
Daphnia dewasa berukuran 2,5 mm, anak pertama sebesar 0,8 mm dihasilkan
secara parthenogenesis.
Perkembangbiakan Daphnia di
dalam media kultur dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara seksual
dan aseksual. Perkembangbiakan secara aseksual (tidak kawin) yang
disebut dengan Parthenogenesis biasa terjadi dan akan menghasilkan
individu muda betina. Perbandingan jenis kelamin atau sex ratio pada
Daphnidae menunjukkan keragaman dan bergantung kepada kondisi
lingkungannya. Pada lingkungan yang baik, hanya terbentuk individu
betina tanpa individu jantan. Pada kondisi ini , telur dierami didalam
kantong pengeraman sampai menetas dan anak Daphnia dikeluarkan pada
waktu pergantian kulit. Pada kondisi perairan yang mulai memburuk
disamping individu betina dihasilkan individu jantan yang dapat
mendominasi populasi dengan perbandingan 1 : 27. Dengan munculnya
individu jantan, populasi yang bereproduksi secara seksual akan
membentuk efipia atau resting egg disebut juga kista yang akan menetas
jika kondisi perairan baik kembali. Terbentuknya telur-telur yang
menghasilkan individu jantan dirangsang oleh: melimpahnya individu
betina yang mengakibatkan akumulasi hasil ekspresi, berkurangnya makanan
yang tersedia dan menurunnya suhu air dari 25-30oC menjadi 14-17C.
Daphnia
sp dapat menjadi dewasa dalam waktu empat hari, ukuran dewasa adalah
2,5 mm, anak pertama sebesar 0,8 mm dihasilkan secara parthenogenesis.
Daphnia mempunyai umur hidup yang relatif singkat yaitu antara 28 – 33
hari. Pada umur empat hari individu Daphnia sudah menjadi dewasa dan
akan mulai menghasilkan anak pertamanya pada umur 4 – 6 hari. Daphnia
ini akan beranak dengan selang waktu selama dua hari , jumlah anak yang dihasilkan dalam sekali reproduksi adalah 29 – 30 ekor.
Selama
hidupnya Daphnia mengalami empat periode yaitu telur, anak, remaja dan
dewasa. Pertambahan ukuran terjadi sesaat setelah telur menetas didalam
ruang pengeraman. Setelah dua kali instar pertama, anak Daphnia yang
bentuknya mirip dengan Daphnia dewasa dilepas pada ruang pengeraman.
Jumlah instar pada stadium anak ini hanya dua sampai lima kali, tetapi
tingkat pertumbuhan tertinggi terjadi pada stadium ini. Periode remaja
adalah instar tunggal antara instar anak terakhir dan instar dewasa
pertama. Pada periode ini sekelompok telur pertama mencapai perkembangan
penuh didalam ovarium. Segera setelah Daphnia ganti kulit pada akhir
instar remaja memasuki instar dewasa pertama, sekelompok telur pertama
dilepaskan kedalam ruang pengeraman. Selama instar dewasa pertama,
kelompok telur kedua berkembang diovarium dan seterusnya. Untuk lebih
jelasnya dapat di lihat pada Gambar 42.
Setelah dapat
membedakan antara individu Daphnia yang telur, anak, remaja dan dewasa
maka selanjutnya adalah memilih individu yang dewasa sebagai calon bibit
yang akan ditebarkan kedalam media kultur. Jumlah bibit yang akan
ditebarkan kedalam media kultur sangat bergantung kepada volume media
kultur . Padat penebaran bibit yang akan diinokulasi kedalam media
kultur biasanya adalah 20 – 25 individu perliter.
0 komentar:
Post a Comment