-->

Siklus hidup dan perkembangbiakan Tubifex


Identifikasi Tubifex perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan inokulasi. Tubifex merupakan salah satu jenis benthos yang hidup didasar perairan tawar didaerah tropis dan subtropis.    Berdasarkan klasifikasinya Tubifex sp dapat dimasukkan kedalam :
Filum : Annelida
Kelas : Oligochaeta
Ordo : Haplotaxida
Famili : Tubificidae
Genus : Tubifex
Spesies : Tubifex sp.

Morfologi Tubifex dapat dilihat secara langsung dibawah mikroskop, ciri khasnya yang sangat mudah untuk dikenali adalah tubuhnya berwarna merah kecoklatan karena banyak mengandung haemoglobin.  Tubuh terdiri dari beberapa segmen berkisar antara 30 – 60 segmen. Pada setiap segmen di bagian punggung dan perut akan keluar seta dan ujungnya bercabang dua tanpa rambut. Bentuk tubuh agak panjang dan silindris mempunyai dinding yang tebal terdiri dari dua lapis otot yang membujur dan melingkar sepanjang tubuhnya. 





Langkah selanjutnya setelah dapat mengidentifikasi jenis Tubifex yang akan ditebar kedalam media kultur adalah melakukan pemilihan terhadap bibit Tubifex. Pemilihan bibit Tubifex yang akan ditebar kedalam media kultur harusdilakukan dengan tepat. Bibit yang akan ditebar kedalam media kultur harus yang sudah dewasa.  Tubifex dewasa berukuran 30 mm, anak pertama sebesar 0,8 mm dihasilkan secara hermaprodit.

Perkembangbiakan Tubifex di dalam media kultur dapat dilakukan dengan  cara asexual yaitu pemutusan ruas tubuh dan pembuahan sendiri (Hermaphrodit). Telur cacing rambut dihasilkan didalam kokon yaitu suatu bangunan yang berbentuk bulat telur, panjang 1,0 mm dan garis tengahnya 0,7 mm. Kokon ini dibentuk oleh kelenjar epidermis dari salah satu segmen tubuhnya yang disebut klitelum. Telur yang terdapat didalam kokon ini akan mengalami proses metamorfosis dan akan mengalami pembelahan sel seperti pada umumnya perkembangbiakan embrio didalam telur yang dimulai dari stadia morula, blastula dan gastrula. Telur yang terdapat didalam kokon ini akan menetas menjadi embrio yang sama persis dengan induknya hanya ukurannya lebih kecil. Proses perkembangbiakan embrio didalam kokon ini biasanya berlangsung selama 10 – 12 hari jika suhu didalam media pemeliharaan berkisar antara 24 – 25 oC. 

Induk Tubifex yang dapat menghasilkan kokon dan mengeluarkan telur yang menetas menjadi tubifex mempunyai usia sekitar 40 – 45 hari. Jumlah telur dalam setiap kokon berkisar antara 4 – 5 butir. Waktu yang dibutuhkan untuk proses perkembangbiakan telur didalam kokon sampai menetas menjadi embrio tubifex membutuhkan waktu sekitar 10 – 12 hari. Jadi daur hidup cacing rambut dari telur , menetas dan menjadi dewasa serta mengeluarkan kokon dibutuhkan waktu sekitar 50 – 57 hari. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar47.
Setelah dapat membedakan antara individu Tubifex yang bertelur, anak, remaja dan dewasa maka selanjutnya adalah memilih individu yang dewasa sebagai calon bibit yang akan ditebarkan kedalam media kultur. Jumlah bibit yang akan ditebarkan kedalam media kultur sangat bergantung kepada volume media kultur . 



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment