Pemupukan Dasar
Pemupukan
Dasar adalah pemberian pupuk pada saat sebelum tanam, tujuannya adalah
memberi atau menyiapkan unsur hara atau cadangan unsur hara untuk
pertumbuhan dan produksi tanaman melon, yang biasa nya adalah:
1) Dapat
dilakukan pada saat atau bersama-sama kegiatan pengolahan tanah
(apabila kegiatan budidaya dilakukan dilahan tegalan atau tanah non
sawah, karena pengolahan pertama dan kedua dilakukan)
2) Atau pada saat
pembuatan bedengan berlangsung atau setelah pembuatan bedengan secara
kasar selesai, sehingga pada saat penghalusan bedengan pupuk sudah
ditebarkan.
Penempatan pupuk
selain ditebarkan juga bisa diberikan pada tempat calon tanaman,
caranya membuat lubang selebar cangkul ± 20 cm, kedalaman ± 20 cm
kemudian pupuk ditebarkan dilubang dan diaduk sampai tanah dan pupuk
tercampur merata. Pemupukan dasar ini dapat dilakukan baik yang
memakai ataupun yang tidak memakai mulsa plastik hitam perak (MPHP).
Dosis pemupukan dasar untuk tanaman melon sangat bervariasi dari daerah
satu dengan daerah yang lainnya, baik yang menggunakan MPHP maupun yang
tanpa MPHP selain pemberian pupuk dasar juga diberikan pupuk susulan
secara bertahap.
Pupuk dasar yang dipakai adalah pupuk
kompos/kandang dan pupuk buatan. Pupuk kandang yang digunakan adalah
pupuk kandang yang berasal dari hewan sapi/kerbau/ayam dan dipilih pupuk
kandang yang sudah matang. Pupuk kandang berguna untuk membantu
memulihkan kondisi tanah yang kurang subur. Pupuk buatan yang dipakai
ZA, Urea, SP 36, KCl. Dosis yang digunakan antara lain: pupuk
kompos/kandang 20-30 ton/ha, SP-36 200-250 kg/ha, 600 kg NPK (NPK
Mutiara 16:16:16), dedak 1000-1500 kg/ha dan kapur ± 720 kg/ha
(penentuan kapur diusahakan berdasarkan hasil nilai pH tanahnya). Apabila bedengan sudah dilakukan pemupukan dan lahan sudah
dirapikan selanjutnya lahan siap dilakukan pemasangan mulsa plastik.
0 komentar:
Post a Comment