Alat dan Bahan Pengendalian Hama Tanaman Semusim
Dalam mempersiapkan pengendalian hama, maka yang harus dilakukan adalah ;
1)
Menguasai prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan
untuk pengendalian hama dan penyakit dengan benar. Prosedur pelaksanaan
kegiatan menyiapkan sarana pengendalian, adalah; pertama-tama memeriksa
ketersediaan alat dan bahan, kemudian menyiapkan sarana pengendalian
OPT (organisme pengganggu tanaman).
Pelaksanaan kelengkapan alat dan bahan dapat mengacu kepada prosedur yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat alat/bahan.
2) Memeriksa ketersediaan alat dan bahan dengan teliti
Tujuan
memeriksa ketersediaan alat dan bahan adalah agar bahan yang belum
lengkap dapat dilengkapi demikian pula peralatan yang akan dipakai dapat
dilengkapi sesuai dengan kebutuhan.
3) Menyiapkan sarana pengendalian OPT sesuai hasil identifikasi jenis gangguan pada tanaman
Untuk
pengendalian jenis organisme pengganggu tanaman hias seperti kepik,
ngengat dan belalang perlu disiapkan sarana paranet, sehingga
pengendalian hama-hama tersebut lebih bersifat preventif. Hal ini
tidak begitu menjadi masalah untuk penanaman tanaman hias yang dilakukan
di green house atau di rumah kaca.
Untuk pengendalian organisme pengganggu tanaman yang lebih kecil seperti Lalat putih, Trips perlu disiapkan perangkap
Sedangkan Untuk gangguan penyakit perlu disiapkan sarana pengendalian secara kimia seperti peralatan semprot.
4) Memasang perangkap OPT yang sesuai dengan jenis serangan yang menyerang tanaman
Jenis
organisme pengganggu tanaman hias seperti; lalat putih (white flies), kutu dan thrip dapat dikendalikan dengan menggunakan
perangkap kuning dan biru muda. Lembaran plastik kuning dengan diberi
perekat/lem yang transparan/bening kemudian diberi cagak kayu atau
digantungkan diantara tanaman hias efektif mengendalikan lalat putih
(white flies), kutu, sedangkan hal yang sama dengan menggunakan lembaran
plastik biru muda dapat dilakukan untuk mengendalikan thrip.
5) Menyiapkan sarana pengendalian sesuai dengan metode pengendalian
Untuk
metode pengendalian secara kimia, sarana pengendalian OPT yang akan
dipakai disesuaikan dengan bentuk bahan kimia atau pestisida yang akan
digunakan (butiran, cairan, tepung, fumigan), ember atau wadah plastik
dapat dipakai untuk penyebaran pestisida butiran. penyemprot (hand
sprayer), penyemprot gendong (knapsack sprayer), power sprayer digunakan
semua alat tersebut dipakai untuk penggunaan pestisida bentuk cair.
Untuk melindungi diri pekerja perlu disiapkan peralatan pelindung
pekerja seperti; masker, sarung tangan, pakaian lengan panjang dan
celana panjang, sepatu boot. kacamata besar,
Untuk
metode pengendalian kultur teknis menggunakan peralatan budidaya, dengan
membuat ekosistem yang kurang sesuai bagi perkembangan hama dan
penyakit tanaman, seperti; sanitasi lingkungan, pengolahan tanah,
pengelolaan air irigasi dan draenase. Sehingga peralatan yang
diperlukan untuk pengendalian tersebut dapat berupa; cangkul, garpu
tanah, parang, sabit, cungkir/koret.
6) Memeriksa keadaan fisik sarana pengendalian dengan teliti.
Tujuan
memeriksa keadaan fisik sarana pengendalian dengan teliti adalah untuk
mengetahui
keberfungsiannya. mengalami kerusakan ringan perlu segera diperbaiki kemudian diletakkan
pada tempatnya semula.
0 komentar:
Post a Comment