Melaksanakan Pemasangan Mulsa Lahan Tanaman Buah Semusim Bag 8
h. Pembuatan dan penggunaan alat pelubang tanam
1) Alat pelubang dari kaleng yang ditajami
Alat pelubang MPPH dibuat dari kaleng bekas yang salah satu ujungnya diasah hingga tajam.Alat ini biasanya diberi pegangan. Sebenarnya alat ini tanpa menggunakan pegangan pun sudah dapat digunakan, akan tetapi, penggunaannya akan sangat melelahkan karena harus selalu membungkuk. Saat pelubangan mulsa.Pengaplikasian alat pelubang tanam dengan cara ujungnya ditajamkan lebih mudah karena, hanya menempelkan alat tersebut pada permukaan mulsa lalu alat tersebut ditekan dan diputar bolak-balik. Dengan cara ini plastik akan berlubang dan tercipta lubang tanam pada bedengan. Apabila sudah terasa tidak tajam lagi, ujung alat tersebut diasah lagi.Untuk memudahkan dalam menggunakan alat tersebut, maka alat tersebut diberi pegangan yang terbuat dari kayu.
2) Alat pelubang dari kaleng yang diberi arang
Pembuatan pelubang tanam pada mulsa plastik selain menggunakan kaleng bekas yang ditajami ada lagi pembuat lubang tanam pada mulsa plastik tersebut dengan menggunakan panas.Panas tersebut dihasilkan dari bara arang yang dimasukan pada kaleng bekas.Pembuatan lubang tanam dengan menggunakan bara arang hampir sama dengan menggunakan alat bekas kaleng yang ditajamkan. Hanya ini kaleng yang sudah dipersiapkan diisi dengan arang yang sudah membara, dengan adanya panas yang ada pada dasar kaleng tersebut diharapkan mulsa dari plastik dapat meleleh sesuai dengan permukaan kaleng tersebut. Setelah meleleh, maka terbentuklah lubang tanam.
3) Pembuatan lubang tanam
Setelah siap alat pelubang tanam, maka selanjutnya adalah pembuatan lubang tanam, akan tetapi sebelum lubang tanam dibuat dengan menggunakan alat tersebut, maka terlebih dahulu bedengan mulsa diberi tanda, tanda tersebut bisa menggunakan lidi atau bambu kecil, penandaan harus sesuai dengan jarak tanam yang akan kita gunakan.Pemberian tanda tersebut dimaksudkan, agar dalam melakukan pembuatan lubang tanam tidak mengalami kesalahan, apabila terjadi kesalahan dalam pembuatan lubang tanam, maka akan merusak bedengan mulsa tersebut.
Persiapan pelubangan lahan tanaman dilakukan 1 minggu sebelum bibit dipindah ke lahan penanaman.Berjarak 20-30 cm dari tepi bedengan dengan jarak antara lubang sekitar 80-100 cm/tergantung tebal tipisnya bedengan. Lahan tertutup dengan plastik mulsa, maka diperlukan alat bantu dari kaleng bekas kaleng susu yang diberi lubang-lubang disesuaikan dengan kondisi tanah bedengan yang diberilubang.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment