-->

Kerusakan Tanaman Herbal/Atsiri Akibat Serangan Hama BAG 5 [END]

1) Ambang ekonomi

Ambang Ekonomi (AE) yaitu batas populasi hama telah menimbulkan kerusakan yang lebih besar dari pada biaya pengendalian. Karena itu secara berkelanjutan tindakan pemantauan atau monitoring populasi hama   perlu dilaksanakan.  Dengan kata lain AE  merupakan batas populasi hama atau kerusakan oleh hama yang digunakan sebagai dasar untuk digunakannya pestisida. Di atas AE populasi hama telah mengakibatkan kerugian yang nilainya lebih besar dari pada biaya pengendalian. Ambang Ekonomi merupakan  kepadatan populasi hama yang memerlukan tindakan pengendalian untuk mencegah peningkatan populasi hama berikutnya yang dapat mencapai Aras Luka Ekonomi, ALE (Economic Injury Level). Sedangkan ALE didefinisikan sebagai kepadatan populasi terendah yang mengakibatkan kerusakan ekonomi. Kerusakan ekonomi terjadi bila nilai kerusakan akibat hama sama atau lebih besar dari biaya pengendalian yang dilakukan, sehingga tidak terjadi kerugian. Dengan demikian AE merupakan dasar pengendalian hama untuk menggunakan pestisida kimia anorganik.

2) Pengendalian hama dengan pestisida secara bijaksana 

Pengendalian secara kimiawi sebenarnya dapat dilakukan dengan meng gunakan  zat  pemikat  (attractans),   zat penolak  (repellents),   zat  pemandul  (kemosterilans).  Di  antara  berbagai cara  pengendalian  hama  secara  kimia yang paling banyak adalah menggunakan pestisida.

Ada beberpa hal penting yang perlu diperhatikan agar pemakaian pestisida tersebut efektif dan efisien yaitu:
a) Jenis pestisida harus tepat dan sesuai dengan jenis organisme pengganggu yang akan dikendalikan sehingga alat dan bahan harus disesuaikan. Alat semprot yang digunakan meliputi alat semprot sederhana  (hand sprayer), knapsack sprayer, mist blower, dan power sprayer. Sedangkan jenis pestisida yang ada dikelompokkan sebagai berikut:
  • Insektisida : bahan kimia untuk mengendalikan hama serangga 
  • Acarisida : bahan kimia untuk mengendalikan hama tungau 
  • Nematisida : bahan kimia untuk mengendalikan hama nematoda 
  • Ovisida  : bahan kimia untuk memberantas telur serangga 
  • Larvasida : bahan kimia untu memberantas larva serangga 
  • Rodentisida : bahan kimia untu mengendalikan hama tikus 
  • Molluscida  : bahan kimia untu mengendalikan hama siput
 
b) Dosis dan konsentrasi pestisida yang akan digunakan harus tepat. Dosis adalah jumlah pestisida dalam liter atau kilogram yang digunakan untuk mengendalikan hama per satuan luas tertentu. Sedangkan konsentrasi pestisida dibagi dalam tiga macam:
  • Konsentrasi bahan aktif yaitu persentase bahan aktif suatu pestisida dalam larutan yang sudah dicampur dengan air. 
  • Konsentrasi formulasi yaitu banyaknya pestisida dalam ml atau gram setiap liter air.
  • Konsentrasi larutan (konsentrasi pestisida dalam larutan) yaitu persentase kandungan pestisida dalam suatu larutan jadi.

Perhitungan kebutuhan pestisida  

Contoh :  Diketahui kebutuhan cairan semprot 320 liter/ha. Untuk mengendalikan hama seluas 0,5 ha, konsentrasi semprotan yang dianjurkan untuk pestisida 45 EC adalah 0,04%.
a. Jika kapasitas alat semprot yang digunakan 8 iter, berapa kebutuhan cairan semprot untuk mengendalikan hama selaua areal tersebut?
b. Berapa liter formulasi dagang yang dibutuhkan untuk menangani areal tersebut?
c. Berapa liter formulasi dagang yang dibutuhkan untuk pengisian alat semprot?







Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment